16 September, 2014

Cara mengobati penyakit unggas

Tumbuhan yang tumbuh dibumi bukanlah tumbuhan yang tak bermanfaat.
Mungkin sebagian dari anda pernah berfikir seperti itu.
Tumbuhan yang ini dapat digunakan untuk mengobati dan menangkal penyakit bagi hewan peliharaan anda.
Berikut adalah tata cara membuat dan menggunakannya.
Namun hanya direkomendasikan untuk hewan sejenis  ungas seperti
• Ayam buras/potong/petelur
• Angsa
• Itik
• Mentok.

Inilah ulasannya untuk membuatnya.
Bahan-bahan :
• Daun sirih  2 ons
• Kunyit 2 ons
• Temulawak 2 ons
• Brotowali 2 ons
• SOC   ½ cc
• Bio Power  10 tetes
•  Gula pasir 1 sendok teh
• Air bersih  5 liter

Cara membuat:
- Daun sirih, temulawak, brotowali dan kunyit direbus sampai mendidih.
Lalu angkat dan diamkan sampai benar-benar dingin.
- Masukan SOC, BIO power dan gula dalam gelas,.
Kemudian aduk sampai tercampur rata.
Lalu diamkan selama l 15 menit.
_ Campurkan air rebusan tadi dengan larutan Soc dalam tadi menjadi satu.
Lalu aduk-aduk hingga merata.
Maka ramuan sudah siap digunakan.

Cara penggunaan :
• Campuran pada air minum ternak  untuk 500 ekor per 3 hari sekali.
Dalam mengatasi dan mencegah penyakit berikut.

- Berak darah (Coccidiosis)
Dosis :
Gunakan ramuan untuk air minum tanpa air tawar + COCY atau ANTI COCY selama 1 minggu.

- Pilek (snot/Coriza)
Dosis :
Kocok-kocok dahulu sebelum digunakan.
Gunakan  3-5 cc untuk 1 kali 1 hari selama 6 hari.

- Ngorok  (Chronis respiritory disease)
Ciri-ciri:
Batuk-batuk seperti tercekik.
Sangat mudah dikenali saat malam hari.
Kategori : Menular.
Dosis :
Kocok-kocok dahulu sebelum digunakan.
Gunakan 3-5 cc untuk 1 kali 1 hari selama 1 minggu.

- Berak hijau (kolera)
Ciri-ciri :
Tidak nafsu makan, ujung jengger kebiruan, kotoran berwarna coklat berlanjut hijau.
Kategori : Berbahaya dan menimbulkan kematian.
Dosis :
Kocok-kocok dahulu sebelum digunakan.
Gunakan 3-5 cc untuk 1 hari 1 kali selama 1 minggu.

- Cacing ascaris
Ciri-ciri :
Muka pucat, kotoran mencret encer, bulu kering berdiri.
Kategori : tidak menular dan menimbulkan kematian.
Dosis :
Kocok-kocok dahulu sebelum digunakan.
Gunakan 3-5 cc untuk 1 kali 1 hari selama 1 hari.

- Cacar (diptheri)
Ciri-ciri terbagi 2 :
Ciri luar :
Luka pada hewan tidak ditumbuhi bulu, bintik hitam menjadi kuning menjadi hitam membesar dan terkelupas kulitnya.
Ciri dalam :
selaput lendir mulut rongga mulut dan mulut berwarna kuning.
Kategori : Berbahaya dan tidak menular.
Dosis :
Kocok-kocok dahulu sebelum digunakan.
Gunakan 3-5 cc untuk 1 kali sehari selama seminggu.
Cara pengobatan luar :
Oleskan pada bagian yang terserang.
Cara pengobatan dalam :
Minumkan.

- Teteleo ( NCD )
Ciri-ciri :
Lemas seperti kedinginan, tak nafsu makan, pileren.
Kategori : Menular dan mematikan.
Penyakit ini belum ada obatnya, Namun hanya bisa dicegah dengan Vaksin.
Dosis :
Kocok-kocok dahulu sebelum digunakan.
Gunakan 4-6 cc untuk 1 hari 1 kali selama seminggu.
Catatan :
Bila bisa sembuh dari penyakit ini. biasanya kepala berputar-putar.

     Semoga bermanfaat dan sukses.
        Sekian dan terimakasih.

No comments: