03 October, 2016

Cara mengetahui kandungan herbisida pada tanah

     Herbisida atau lebih dikenal dengan istilah racun pembasmi gulma (rumput).
Herbisida dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu herbisida bersifat sistemik, kontak, glifosat dan masih banyak lagi yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing.
Pada umumnya penggunaan herbisida dianggap sangat penting keberadaannya, karena dapat menekan pertumbuhan gulma, namun dampak yang ditimbulkan relatif kecil dan tidak ramah dengan lingkungan.

     Cara kerja herbisida relatif singkat, hanya dengan hitungan hari, gulma akan mati hingga sampai keakar-akarnya, oleh sebab itulah penggunaan herbisida tidak dianjurkan untuk tanaman yang rentan dengan herbisida.
Pada umumnya produsen herbisida akan menyesuaikan gulma sasaran dan non sasaran, artinya herbisida tersebut akan membunuh gulma tertentu yang telah disesuaikan dan semua itu dapat dibaca pada label produk tersebut.

     Kontaminasi herbisida dalam tanah dapat diketahui menggunakan metode sederhana sebagai berikut.
Metode ini sering digunakan untuk mengukur kesuburan dan kadar racun di dalam tanah.
Berikut adalah cara sederhana yang harus dilakukan ;
     Bahan-bahan;
• Gelas kaca/gelas plastik bening.
• Sendok/kayu.
• Air mineral/bersih.
 
      Cara kerjanya;
   Siapkan bahan-bahan diatas untuk melakukan kegiatan ini.
1). Masukan air kedalam gelas tersebut dengan ukuran 50 ml.
2). Ambil tanahnya dan masukan kedalam gelas berisi air tersebut.
3). Kemudian aduk sampai tanah tersebut larut kedalam air.
4). Diamkan dan amati beberapa menit sampai air didalam gelas tersebut menjadi tenang.
5). Setelah air itu tenang, maka endapannya akan terlihat.
6). Jika penggunaan dosis herbisida tersebut sedikit, maka endapan air akan tampak lebih banyak dan begitu juga sebaliknya.

    Cara ini cukup efektif untuk menjadi acuan untuk masa tanam berikutnya, karena dapat menjadi acuan untuk menggunakan herbisida yang lebih bijak.
Semoga bermanfaat dan sukses.

No comments: