30 December, 2015

Cara membasmi Ulat api pada pohon kelapa sawit

      Ulat api dimasukkan ke dalam keluarga Limacodidae.
Penyebar utama dari ulat api adalah kupu-kupu.
Dari hasil pengamatan ulat api dapat diprediksi dari meledaknya populasi kupu-kupu.
Hewan ini paling banyak ditemui pada waktu berakhirnya musim kemarau ke musim penghujan dan tidak begitu banyak dimusim kemarau.
Namun paling banyak populasinya pada puncak musim penghujan.   
   
      Ulat api memiliki beberapa bentuk ada yang berbentuk bulat dan persegi panjang.
Namun yang terbentuk persegi panjang adalah jenis yang paling ganas dan paling merugikan.
Hewan ini menyimpan racun pada bulu-bulunya.
Jika kulit menyentuh bulu-bulunya akan terasa panas yang tak terkira.
Namun hanya dapat dipegang dengan tangan. Karena bulu halus ulat yang beracun tidak dapat menembus telapak tangan.

Ada beberapa jenis ulat api yang sering ditemui di perkebunan kelapa sawit dan menjadi hama.

· Setora nitens
· Setothosea asigna
· Thosea bisura
· Pioneta diducta
· Dana trima

Dari semua jenis ulat api di atas sangat merugikan petani kelapa sawit dan berakibat fatal bila tidak cepat ditanggulangi.
Karena daun kelapa sawit akan habis dimakan dan tinggal lidi-lidinya saja yang tersisa.
Akibatnya kelapa sawit akan kehilangan keseimbangan dalam proses berfotosinstesis.

      Dampak yang paling menonjol, pohon tidak memiliki kapasitas untuk tumbuh dengan baik, tidak lagi menanggapi rangsangan, tidak lagi mampu mempertahankan diri dari penyakit seperti pungi dan virus.
Akibatnya membuat buah menjadi kecil dan kehilangan bobotnya.

Berikut adalah penjelasan klarifikasi ulat api.
   

Klarifikasi
  · Kingdom : Animalia,
  · Filum      : Arthropoda,
  · Kelas      : Insecta,
  · Ordo       : Lepidoptera,
  · Family     : Limacodidae,
  · Genus     : Setothosea,
  · Spesies   : S. asigna van Ecke

   Hewan ini memiliki nafsu makan yang sangat tinggi pada malam hari dan kurang bernafsu makan di siang hari.
Jika pohon sudah terserang hama ini harus segera diatasi sedini mungkin.
Karena semakin besar bentuk tubuhnya akan berdampak besar kerusakannya.

    Cara membasmi ulat api untuk tanaman setinggi 1 meter sampai 3 meter dapat dilakukan penyemprotan dengan insektisida secara berkala.
Dengan dosis 10 cc untuk 15 liter air.
   Lalu bagaimana bila tanaman sudah mencapai 3 sampai 15 meter apakah harus disemprot ?.
Tentu tidak akan mungkin dilakukan bagi seorang petani kecil.

Maka dari itu ada cara yang lebih efisien untuk dilakukan dengan metode infus.
Metode ini sangat mudah dikerjakan dan sangat sederhana.
  
   Langkah awal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut ;

          Bahan utama ;
  - Insektisida merk decis.
  - Kantong plastik es lilin ukuran 20 / 30 militer.
  - Air bersih secukupnya
  - Tali plastik / karet gelang.
  - Pisau

   Cara pelaksanaannya ;
· Potong akar muda atau yang masih hidup dengan pisau dan buat 3 - 4 potong akar.
· Kemudian masukkan air decis tadi sampai mencapai lebih dari setengah kantong plastik.
· Lalu masukkan akar sampai kedasar  Kantong plastik.
· Setelah semua selesai ikat dengan tali.
· Untuk dosis ±40-50 cc per 10 liter.
    Catatan ;
- Pelaksanaan dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari.
Jika penginfusan tidak selesai maka dapat dilanjutkan keesokan harinya.
- Pelaksanaan harus dilakukan setelah 1 hari sesudah panen. Karena metode ini diperuntukkan hanya yang memiliki rentang waktu panen 14 hari. Jika yang memiliki rentang waktu panen 10 hari dilarang menggunakan metode ini.
Karena tidak ada kesempatan tanaman untuk membuang racun.

   Keunggulan dari metode infus dapat membasmi ulat api dalam waktu 12 jam.
Karena jika penginfusan dilakukan pada waktu pagi atau sore hari. Maka keesokan harinya seluruh ulat pada daun akan berjatuhan atau rontok.

      Dengan cara ini dapat menjawab pertanyaan petani selama ini dan memberikan solusi.
Karena metode ini hasil pengamatan selama 3 tahun dan belum pernah ada yang mempublikasikannya.
    Semoga dari hasil ini seluruh petani dapat berbangga untuk sejenak dan mau memberi tau kan kepada sahabat petani yang lain.
Sebab ilmu tak akan bertambah, bila tak mau membagikannya kepada sesama.
  Semoga bermanfaat
        
               Sekian
                 Dan
           Terimakasih

29 December, 2015

Cara membunuh pohon kelapa sawit / peremajaan perkebunan kelapa sawit.

       Kelapa sawit adalah jenis tanaman perkebunan yang menjanjikan untuk berinvestasi jangka panjang.
Maka tidak heran, jika para investor lokal mau pun internasional banyak yang tertarik mengembangkan tanaman ini.
Karena tanaman ini memiliki masa hidup yang cukup panjang.
      
     Indonesia adalah negara yang memiliki  perkebunan rakyat dan perkebunan perseroan terluas didunia.
Namun rakyat yang bergerak  di bidang perkebunan sawit, banyak yang kurang pengetahui soal perawatan mau pun bagai mana cara peremajaannya.
Masalah ini disebabkan kurangnya penyuluhan  pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Akibatnya perkebunan rakyat kalah jauh dengan perkebunan perseroan.
Baik itu dalam bidang perawatan maupun produksi.
  
   Sebagian perusahaan perkebunan kelapa sawit, meremajakan perkebunannya menggunakan bahan kimia Natrium arsenit ( Na3AsO3 ).
Bahan kimia ini tidak dijual bebas di pasaran,
Hanya bisa di dapat di toko kimia.
     Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Buat lubang dengan Bor kedalam batang pohon hingga mengenai ke inti batang pohon dan buat miring kearah bawah.
Tujuannya agar mudah untuk mengisinya.
Setelah lubang selesai dibuat, isilah lubang tersebut dengan Natrium arsenit.
Kemudian tutup lubang dengan bekas serpihan bekas lubang mata bor sampai rapat.
Jika serpihan kurang untuk menutupi lubang. Dapat diganti dengan tanah.
Bila menggunakan tanah usahakan tanah tersebut tidak mudah hilang digerus air hujan.
Untuk dosisnya 20 cc per pohon.
      
    Natrium arsenit mengandung racun yang sangat tinggi dan berbahaya.
Jika pohon yang sudah beri arsenit.
Maka jangan pernah memanen buah sawitnya.
Karena dalam buah sawit tersebut sudah mengandung racun yang dapat membahayakan manusia.

    Untuk meremajakan kelapa sawit mau pun membunuh pohon kelapa sawit yang tidak peroduktif di perkebunan rakyat.
Ada alternatif lain yang dapat dilakukan secara sederhana.
Tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
     Karena artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk menekan biaya operasional berkebun kelapa sawit.
Berikut adalah dua metode sistem infus dan sitem bor / suntik seperti cara diatas.

Sistem bor / suntik.
      Bahan-bahan ;
Herbisida.
Ember.
Air bersih.
Bor.

Cara membuat ;    
Tuangkan herbisida kedalam ember dengan dosis 250 cc dan tambahkan air sebanyak 10 liter.
Aduk sampai benar-benar merata.

Cara penggunaan ;
Buat lubang dengan Bor kedalam batang pohon hingga mengenai ke inti batang pohon dan buat miring kearah bawah.
Tujuannya agar mudah untuk mengisinya.
Setelah lubang selesai dibuat, isilah lubang tersebut dengan air herbisida sampai penuh.
Kemudian tutup lubang dengan bekas serpihan bekas lubang mata bor sampai rapat.
Jika serpihan kurang untuk menutupi lubang. Dapat diganti dengan sampah atau tanah.
Bila menggunakan tanah usahakan tanah tersebut tidak hilang digerus air hujan.
   
  Keterangan ;
Herbisida yang digunakan bisa bersifat glifosat mau pun kontak dan sistemik.
Seperti merk Round up atau sejenisnya, gramoxone atau sejenisnya dan garlon atau sejenisnya.
Jika menggunakan Round up dan gromoxne tambahkan aly 5 gram per 1 liter Round up dan gramoxone.

Sistem infus.
        Bahan-bahan ;
Garlon 1 botol.
Kantong Plastik es lilin ukuran 20 militer / 30 militer.
Tali rapia / plastik .
Air bersih

Cara membuat ;
Isilah plastik es lilin dengan garlon 2 sendok makan.
Kemudian tambahkan air hingga mencapai setengah plastik.

Cara penggunaan ;
Potong  3 sampai 4 akar yang masih hidup.
Ciri-cirinya bila dipotong masih basah.
Kemudian masukkan akar kedalam plastik es dan ikat dengan tali.

Ada cara yang lebih sederhana melakukannya yaitu potong Akar muda yang menempel dipohon lalu lakukan seperti cara diatas dan buat 2 - 3 kantong.

Keterangan ;
Herbisida yang digunakan bisa diganti dengan herbisida merk lain seperti oplosan round up dan aly.

  Catatan ;
Sistem infus batang ;
Membunuh kelapa sawit dengan sistem infus harus disembunyikan dari jangkauan bintang ternak dan anak-anak, bila dekat dengan pemukiman.

Sistem infus dasar ;
Ramuan herbisida tadi harus dimasukkan kembali kedalam bekas galian tanah, bila dekat pemukiman.
Karena untuk menghindari sesuatu yang tidak terduga.
    

      Rangkuman diskusi ;
Jika jamur ganoderma atau phytium sp menyerang lahan.
Maka masalah ini tak boleh dibiarkan, sebab jamur patogen berbahaya ini dapat menular pada tanaman baru.
   Lahan tersebut harus dibersihkan dan dibajak atau traktor.
Lalu biarkan lahan tersebut terpanggang cahaya matahari semalam 3 - 4 bulan.
Tujuannya agar jamur patogen berbahaya tersebut kehilangan habitatnya dan mati.

    Demikianlah sedikit informasi mengenai cara membunuh pohon kelapa sawit.
Semoga dapat memberikan solusi dan manfaat yang berkelanjutan.
Sekian dan terimakasih.

27 December, 2015

cara membuat pupuk cair organik berkadar KCl ( kakao, pakis dan daun jati )

    Cara membuat pupuk cair berkadar KCL atau kalium clorida dapat dibuat sendiri.
Bahan baku KCL dengan sistem organik sangat mudah ditemukan disekitar pekarangan.
Keunggulan dari pupuk organik sangat ramah dengan lingkungan.
Ada pun bahan bakunya bisa menggunakan limbah kakao, pakis, sabut kelapa, kulit pisang, daun jati dan masih banyak lagi.

   Terbitan artikel kali ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi petani yang kesulitan mendapatkan dan membeli pupuk.
    Jadi jalan terbaik adalah terus bertani dan buatlah pupuk sendiri.
Pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman sayur-mayur, palawija dan holtikultura.
Berikut ini adalah cara membuat pupuk organik berkadar kcl dengan bahan baku sebagai berikut ;

   Bahan-bahan ;
Tepung kulit kakao 1 kg.
Tepung daun pakis 1 kg.
Tepung daun jati 1 kg.
Dedak halus 3 ons.
Gula merah / pasir  2 ons  / 10
   sendok makan.
Terasi ( belacan ) 10 gram.
EM4.

   Cara membuat ;
1. Jika menggunakan gula merah, rebus dengan air terlebih dahulu sampai mencair.
2. Giling / tumbuk terasi sampai halus.
3. Masukan semua bahan kedalam jerigen ( ukuran 20 liter ) menjadi satu kecuali em4.
4. Kemudian masukkan air bersih kedalam jerigen dan aduk-aduk sampai rata.
5 . Setelah rata, lalu tambahkan em4 dan aduk kembali hingga merata.
6. Setelah semua selesai. Tutup jerigen sampai rapat dan simpan selama 14 hari. Setiap 3 sampai hari sekali, buka tutup jerigen dan kemudian tutup lagi.

Cara penggunaan ;
Larutkan fermentasi kcl dengan air bersih didalam ember.
Untuk dosis 1 - 2 gelas.
Lakukan pemupukan 3 - 6 atau 14 hari sekali untuk tanaman palawija.
Jika tanaman holtikultura  seperti kelapa sawit, lakukan pemupukan 1 - 2 minggu sekali.

Untuk tanaman buah-buahan seperti mangga, jambu, durian, rambutan, duku, dll. Pemberian pupuk dilakukan 1 tahun sekali saat pohon selesai berbuah.

Fungsi Kalium Clorida ( KCL )
- KCL Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.
- Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.
- Tanaman yang kekurangan unsur Kalium gejalanya sebagai berikut.
batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.

Demikianlah artikel singkat ini, semoga bermanfaat dan sukses.
    Sekian dan terimakasih.

Cara membuat Bonsai

         Bonsai berasal dari kata Bon yang berarti jambangan dan Sai yang berarti pohon.
Bonsai mempunyai pengertian pohon kerdil di dalam pot sebagai hasil pengerdilan dan tesining atau penyempurnaan bentuk pohon.
  
   Tanaman yang ingin dijadikan bonsai harus mempunyai persyaratan sebagai berikut ;
  1. Mempunyai masa hidup yang panjang. Hal ini diharapkan semakin tua umurnya semakin indah bentuknya, sehingga menyerupai tanaman yang tumbuh di alam bebas.
   2. Mempunyai daun yang ukurannya relatif kecil, sehingga setelah menjadi bonsai maka perbandingan ukuran daun dan ukuran batang dapat serasi.
   3. Diameter batangnya dapat berukuran besar, sehingga bila dikerdilkan bentuk dan rupanya dapat mirip dengan pohon berukuran besar.
   4. Dipilih tanaman yang bentuk percabangannya indah dan artistik.

     Menanam bonsai.
Tahap penanaman tanaman untuk bonsai ;
   1. Persiapan pot.
Pot yang dipergunakan harus mempunyai lubang pada bagian dasarnya, sehingga air penyiraman dapat merembes keluar.
Agar tanah tidak terbawa air keluar, maka lubang tersebut ditutup dengan kawat kasa atau pecahan genteng dan batu kerikil.
Setelah itu barulah pot diisi dengan lapisan tanah yang subur.

   2. Memindahkan tanaman kedalam pot bonsai.
Pemindahan dilakukan dengan hati-hati dan cepat agar tanaman tidak mengalami gangguan.
Mula-mula siram lah tanaman disekitar dengan air agar tanah tetep melekat pada akarnya.
Kemudian ambillah tanaman dan dijaga agar tanah disekitar tetap menggumpal pada akar.
Setelah tanaman diambil, maka sebagian tanah dibuang dari akar-akarnya, tetepi jangan sampai merusak bulu-bulu akar.
Potong lah akar yang telah tua dan mati.
Kemudian taruh tanaman kedalam pot dan diatur posisinya hingga memperoleh posisi yang sebaik-baiknya.
Setelah tanaman ditanam dalam pot, padatkan tanah di sekitar tanaman dengan jari tangan.
Untuk tanaman jenis cemara, penekanan tanah dekat tanaman jangan terlalu kuat, sebab dapat merusak bulu-bulu akar.

  3. Pemeliharaan.
Setelah penanaman, tanaman bonsai harus terlindung dari sinar matahari, hujan dan angin.
Kelembaban tanah dalam pot harus dijaga jangan sampai tanah dalam pot kering.
Pemberian sinar matahari dilakukan setelah dua minggu tanaman tersebut ditanam.
Pada tahap pertama pemberian sinar matahari cukup 1 - 2 jam saja.
Kemudian secara bertahap dapat diperpanjang.
Jenis yang lain adalah membentuk tanaman agar lebih indah, artistik dan alamiah.

Adapun cara umum yang harus ditempuh ;
 
    A. Pemangkasan merupakan cara untuk membentuk tanaman bonsai.
Caranya dengan menggunting cabang-cabang yang kurang baik.
Pemangkasan dilakukan pada bagian pangkal percabangan untuk menghindari terjadinya pengeringan bagian cabang yang tersisa.
Pemangkasan juga dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat.

    B. Cara pengawetan.
Cara ini untuk merubah arah pertumbuhan batang atau cabang.
Pengawetan dilakukan terhadap cabang-cabang yang belum terlalu tua, sebab cabang seperti ini masih mudah dilenturkan sesuai yang diinginkan.
Pelaksanaannya mula-mula kawat diikat pada pangkal batang.
Kemudian kawat ini dilingkarkan mengelilingi batang kearah atas, sehingga menyerupai sepiral.
Cara melingkarkan kawat dimulai kearah kiri dengan jarak yang teratur.
Setelah selesai, ujung kawat yang dilingkarkan tersebut diikatkan pada bagian cabang batang yang akan diubah.

   C. Cara penukasan.
Pertumbuhan daun yang terlalu lebat akan merusak komposisi dan keindahan tanaman bonsai.
Maka harus dilakukan penukasan.
Caranya memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang dikehendaki.

Demikianlah sedikit informasi mengenai bonsai dan semoga dapat memberikan manfaat dan solusi bagi petani yang ingin membuat.

Lebih baik cepat bertindak dari pada terlalu banyak bermimpi.
Lebih baik belajar membuat dari pada harus membeli.

Semoga bermanfaat dan sukses.
        Sekian dan terimakasih.
           
         

25 December, 2015

Cara mengusir lalat pada luka / menghentikan darah mengalir.

     Lalat adalah hewan penganggu dan penyebar penyakit.
Karena hewan ini suka sekali hinggap di tempat-tempat yang kotor.
Umur hewan ini relatif singkat hanya berkisar 30 hari.
    Lalu bagaimana bila lalat hinggap pada luka dan apa akibatnya bila menghisap luka tersebut ?.

Sudah pasti kuman dan bakteri akan menempel pada luka tersebut.

     Untuk mengatasi hal ini, ada solusi yang tepat dan dapat di terapkan sendiri, saat berada di kebun maupun di hutan.

     Pada dasarnya Alam sudah menyediakan fasilitas yang cukup untuk dimanfaatkan.
Oleh sebab itu mengusir lalat pada luka dapat di lakukan dengan cara yang sederhana.

Berikut adalah bahan yang dibutuhkan ;

  Bahan-bahan ;

  1. Daun Rumput paitan 5 lembar.
  2. Daun Rumput kentangan 5
      lembar.

Cara membuat ;
Daun rumput paitan dan kentangan diremas-remas sampai halus hingga keluar airnya.

Cara menggunakannya ;
Oleskan atau dibubuhkan  pada luka sampai benar-benar merata.

Manfaat lain dari ramuan diatas menjadikan luka cepat kering.

Jika untuk menghentikan darah luka ringan karena terkena benda tajam.
Daun rumput paitan di kunyah-kunyah atau ditumbuk dan dibubuhkan.
Manfaatnya adalah memberikan pertolongan pertama agar darah dapat berhenti mengalir.

      Ada lagi cara yang lain yaitu dengan minyak tanah.
Cara mengusir lalat dengan minyak tanah memang efektif.
Namun luka yang tersiram agak sedikit panas serta membuat luka lama mengering dan hanya bersifat sementara.

Demikian sedikit informasi yang bisa dilakukan saat terdesak di ladang, gunung dan hutan.

        Semoga bermanfaat
                  Sekian
                    Dan
               Terimakasih

22 December, 2015

Cara mengatasi pacet

     Pacet adalah hewan predator penghisap darah.
Hewan ini biasanya sering dijumpai di ladang, kebun dan hutan.
Habitat hewan ini hampir tersebar diseluruh wilayah tropis.
Hanya saja jumlah banyaknya tergantung dari suhu wilayah setempat.
Pacet menyukai tempat-tempat yang lembab, sejuk dan berumput.
      
       Bagi petani, pacet adalah hewan yang sangat mengganggu saat beraktivitas.
Terutama bagi petani karet / rambung.
Karena petani karet biasa bekerja sebelum fajar.

Ada beberapa cara mengatasi pacet seperti dibawah ini;

  Mengatasi pacet  menggunakan tembakau ;

   Bahan-bahan ;
1. Tembakau 1 jempol kaki.
2. Air secukupnya.
3. Minyak sayur 4-5 tetes.
4. Mangkuk atau cawan.

Cara membuat ;
Langkah pertama taruh tembakau di dalam mangkuk dan beri air.
Lalu remas-remas tembakau agar air berubah warna.
Kemudian tambahkan minyak sayur dan remas kembali.

Fungsi minyak sayur untuk mengikat agar ramuan tembakau bertahan lama, bila berkontak langsung dengan embun.

Cara pemakaian ;
Oleskan ramuan tembakau dari telapak kaki sampai paha kaki dan bagian tubuh yang diinginkan.

Keterangan ;
Untuk melepaskan dari gigitan pacet. Cukup menggunakan tembakaunya saja.

Mengatasi pacet menggunakan lotion anti nyamuk ;

Anti nyamuk lotion AUTAN adalah merk yang sudah teruji.
Cara menggunakannya cukup dioleskan saja pada bagian tubuh yang diinginkan, Agar terhindar dari gigitan.

Demikian sedikit informasi untuk petani mengatasi pacet.
            Sekian
                Dan
                  Terimakasih

16 December, 2015

Panduan budidaya ikan

Panduan / Dasar - dasar  Budidaya ikan

1· Perairan ;
    Air kolam dalam keadaan alkalis dan netral memberikan yang baik dari pada perairan yang bersifat asam.
pH4 memastikan ikan.
pH6,5 9 adalah keadaan yang paling untuk perikanan.
   Air yang baik itu adalah air yang cukup mengandung oksigen atau O²
Untuk mengukur pH menggunakan pH meter atau kertas pH.

2· Tanah ;
     Pada budidaya ikan digunakan tanah yang tidak produktif atau tanah yang tidak baik untuk pertanian.
Untuk budidaya yang mengandalkan makanan alami, maka lumpur di dasar kolam sangat diperlukan, karena dapat meningkatkan kesuburan kolam.

3· Pengeringan kolam ;
    Kolam perlu dikeringkan setiap satu atau dua tahun.
Saat pengeringan dasar kolam akan bersentuhan dengan sinar matahari dan udara.
Sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah serta dapat mematikan insekta dan parasit yang membahayakan ikan.

4· Pemupukan ;
    Produksi ikan di kolam lebih banyak ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah.
Oleh sebab itu kolam perlu dipupuk, baik pupuk kandang, kompos maupun pupuk buatan.
Pemakaian pupuk kandang perlu pelapukan sebelum dimasukan kedalam kolam.
Dosis pupuk kandang sekitar 0,5 kg sampai 0,75 kg tiap m².

Baca informasi lain;
Cara membuat vitamin ikan organik lengkap.
Cara budidaya ikan mujahir.
Cara budidaya ikan mas.

Cara budidaya ikan mujahir

Dasar - dasar  Budidaya ikan

1· Perairan ;
    Air kolam dalam keadaan alkalis dan netral memberikan yang baik dari pada perairan yang bersifat asam.
pH4 memastikan ikan.
pH6,5 9 adalah keadaan yang paling untuk perikanan.
   Air yang baik itu adalah air yang cukup mengandung oksigen atau O²
Untuk mengukur pH menggunakan pH meter atau kertas pH.

2· Tanah ;
     Pada budidaya ikan digunakan tanah yang tidak produktif atau tanah yang tidak baik untuk pertanian.
Untuk budidaya yang mengandalkan makanan alami, maka lumpur di dasar kolam sangat diperlukan, karena dapat meningkatkan kesuburan kolam.

3· Pengeringan kolam ;
    Kolam perlu dikeringkan setiap satu atau dua tahun.
Saat pengeringan dasar kolam akan bersentuhan dengan sinar matahari dan udara.
Sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah serta dapat mematikan insekta dan parasit yang membahayakan ikan.

4· Pemupukan ;
    Produksi ikan di kolam lebih banyak ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah.
Oleh sebab itu kolam perlu dipupuk, baik pupuk kandang, kompos maupun pupuk buatan.
Pemakaian pupuk kandang perlu pelapukan sebelum dimasukan kedalam kolam.
Dosis pupuk kandang sekitar 0,5 kg sampai 0,75 kg tiap m².

        Dasar kolam untuk ikan mujahir dibuat berlumpur sebab ikan mujahir sering membuat sarang di lumpur untuk bertelur.
   Ikan mujahir sering terlihat beriring-iringan dipermukaan kolam.
Untuk itu makanan tambahan yang diberikan  adalah makanan terapung.
Telur ikan sering tersimpan dalam mulut induknya.
Pada saat inilah ikan tidak muncul kembali kepermukaan air kolam.
Hal ini menandakan telur telah menetas.

Karena ikan mujahir suka memakan telur dan anak ikan lain.
Maka pemeliharaan sebaiknya tidak dicampur dengan ikan lain dan sebaiknya dikelompokkan sendiri pemeliharaannya.

Dalam kolam 1 are dimasukan induk sebanyak 20 ekor ukuran 10 sampai 20 sentimeter.
Pada umur 3,5 bulan Ikan mujahir akan bertelur dan selang 1 bulan ikan mujahir akan bertelur kembali.

Disamping pemupukan untuk menambah kesuburan kolam. Ikan ini perlu diberi makan tambahan berupa cincangan dan daun-daunan, sisa makanan dari dapur, bungkil kacang, bungkil kelapa, dedak.

Cara budidaya ikan mas

Dasar - dasar  Budidaya ikan

1· Perairan ;
    Air kolam dalam keadaan alkalis dan netral memberikan yang baik dari pada perairan yang bersifat asam.
pH4 memastikan ikan.
pH6,5 9 adalah keadaan yang paling untuk perikanan.
   Air yang baik itu adalah air yang cukup mengandung oksigen atau O²
Untuk mengukur pH menggunakan pH meter atau kertas pH.

2· Tanah ;
     Pada budidaya ikan digunakan tanah yang tidak produktif atau tanah yang tidak baik untuk pertanian.
Untuk budidaya yang mengandalkan makanan alami, maka lumpur di dasar kolam sangat diperlukan, karena dapat meningkatkan kesuburan kolam.

3· Pengeringan kolam ;
    Kolam perlu dikeringkan setiap satu atau dua tahun.
Saat pengeringan dasar kolam akan bersentuhan dengan sinar matahari dan udara.
Sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah serta dapat mematikan insekta dan parasit yang membahayakan ikan.

4· Pemupukan ;
    Produksi ikan di kolam lebih banyak ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah.
Oleh sebab itu kolam perlu dipupuk, baik pupuk kandang, kompos maupun pupuk buatan.
Pemakaian pupuk kandang perlu pelapukan sebelum dimasukan kedalam kolam.
Dosis pupuk kandang sekitar 0,5 kg sampai 0,75 kg tiap m².

       Sebelum dipijahkan atau dikawinkan ikan mas perlu diberok  (dipisahkan  antara betina dan jantan), selama 3 hari.

Kolam untuk pemijahan dikeringkan selama 5 sampai 7 hari agar bakteri maupun parasit dapat mati.
Setelah dasar kolam betul-betul kering, air dialirkan kekolam setinggi 65 sentimeter.
Pada kolam tersebut dilengkapi dengan tempat bertelur yaitu ijuk atau sabut yang tengahnya dijepit dengan 2 bilah bambu yang disebut dengan kakaban.

Kakaban tersebut diletakkan 10 sentimeter dibawah permukaan air.
Kemudian induk jantan dan betina dimasukan ke dalam kolam dan diberi makan yang cukup hingga terjadi pemijahan.
Telur yang dihasilkan akan menempel pada kakaban tadi.
Kakaban yang sudah berisi telur segera dipindahkan kekolam penetasan. Yaitu kolam persegi 4 yang keadaan airnya cukup jernih dan dasar kolam dapat terkena sinar matahari.
Setelah telur menetas kakaban dapat diambil dan benih dipindahkan ke kolam pemeliharaan.

Pemeliharaan ;

1· Kolam
    Kolam ber bentuk persegi empat, seluruh dinding dan dasar kolam sebaiknya permanen.
Air dapat mengalir sepanjang waktu dalam jumlah yang cukup besar.
Pada pintu  pemasukan dan pembuangan air dilengkapi dengan saringan dan pada dasar kolam dibuat miring kearah pintu pembuangan air.

2· Pengairan ;
    Air jernih dan segar dapat merangsang nafsu makan bagi ikan mas.
Oleh karena itu kolam harus dijaga kesegarannya, yaitu berasal dari sumber air yang jernih.
Kejernihan air dapat dilihat dari dalamnya sinar matahari yang dapat masuk ke lapisan air.
Semakin dalam lapisan air yang dapat ditembus sinar matahari, maka semakin baik kwalitas air tersebut.

3· Penebaran ;
    Benih ikan mas ditebarkan dikolam pada waktu pagi atau sore hari, dimana suhu air masih rendah. Padat penebaran sekitar sekitar 1 sampai 2 kilogram tiap meter kubik air kolam.

4· Makanan ;
    Makanan ikan mas sebaiknya diberikan dalam bentuk pelet yang mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan ikan.
Pemberian makan dilakukan 3 kali sehari dengan jumlah yang untuk setiap kali pemberian.
Tempat yang baik untuk memberikan makanan adalah didekat pemasukan air. Pemberian makanan  dilakukan dengan cara menebarkan pada populasi ikan.
Setiap pemberian makanan diusahakan agar ikan tidak terlalu kenyang.
Jika 25% ikan yang mengerumuni makanan telah meninggalkan tampat makan, maka pemberian makanan dihentikan.

5· Pemungutan hasil ;
    Dalam waktu pemeliharaan selama 6 bulan.
Ikan mas dapat dipanen atau dipungut dengan cara penangkapan atau pengeringan kolam.

Cara berternak lele dumbo yang baik dan sukses

Dasar - dasar  Budidaya ikan

1· Perairan ;
    Air kolam dalam keadaan alkalis dan netral memberikan yang baik dari pada perairan yang bersifat asam.
pH4 memastikan ikan.
pH6,5 9 adalah keadaan yang paling untuk perikanan.
   Air yang baik itu adalah air yang cukup mengandung oksigen atau O²
Untuk mengukur pH menggunakan pH meter atau kertas pH.

2· Tanah ;
     Pada budidaya ikan digunakan tanah yang tidak produktif atau tanah yang tidak baik untuk pertanian.
Untuk budidaya yang mengandalkan makanan alami, maka lumpur di dasar kolam sangat diperlukan, karena dapat meningkatkan kesuburan kolam.

3· Pengeringan kolam ;
    Kolam perlu dikeringkan setiap satu atau dua tahun.
Saat pengeringan dasar kolam akan bersentuhan dengan sinar matahari dan udara.
Sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah serta dapat mematikan insekta dan parasit yang membahayakan ikan.

4· Pemupukan ;
    Produksi ikan di kolam lebih banyak ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah.
Oleh sebab itu kolam perlu dipupuk, baik pupuk kandang, kompos maupun pupuk buatan.
Pemakaian pupuk kandang perlu pelapukan sebelum dimasukan kedalam kolam.
Dosis pupuk kandang sekitar 0,5 kg sampai 0,75 kg tiap m².

1. Kolam pembesaran dibuat dengan ukuran 7 x 5 meter dan kedalaman 1 meter.

2· Pengeringan, pengapuran dan pemupukan;
A. Keringkan kolam selam 3 hari.
B. Pada hari  ke 4 di taburkan kapur 100 gram per meter persegi, pupuk kandang 700 gram per meter persegi. Biarkan selama 3 hari tanpa air.
C. Pada hari ke 7 dialiri  air setinggi 20 - 30 sentimeter dan biarkan selama 1 minggu sampai air berwarna hijau.
D. Tambahkan air sampai mencapai 95 sentimeter.

3· Penebaran;
Penebaran lele dilakukan pada pagi hari dengan padat penebaran 40 ekor per meter persegi untuk bibit umur 1 bulan ( ukuran 5 sampai 109 sentimeter.

4· Makanan;
Selain mendapat makanan alami yang berupa hytoplankton dan zooplankton. Lele perlu diberi makanan tambahan berupa ikan basah, bangkai, sisa-sisa industri yang dibuat adonan dan dikepal kepal diletakkan dalam wadah datar yang kemudian dimasukan didalam air.

5· Penyakit;
Pada lingkungan yang jelek akan timbul penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeroemonas hydrophyla dengan tanda-tanda.
A. Tubuh lele timbul bisul-bisul.
B. Hati dan limpa rusak.

Cara penanggulangannya ;
1. Kolam di kapur dengan dosis 100 gram per meter persegi.
2. Air kolam perlu diganti.
3. Pakan dicampur antibiotika (Tetrecylin dengan dosis 1 cc tiap 100 gram.
Berat lele harus diperhatikan selama 2 minggu.
4. Lele yang sudah terserang penyakit, bisa diobati dengan garam dapur dengan cara lele direndam dalam larutan garam dapur dengan kosentrasi 30 gram per liter.

6· Panen;
Lele dumbo dapat dipanen pada umur 3 bulan terhitung sejak saat penebaran.
Berat badan dari 10 gram menjadi 200 gram sampai 300 gram.

Keterangan ;
Untuk memberikan makanan tambahan bisa berupa :
1. Diatas saluran air diberi WC.
2. Bangkai ayam atau itik yang dibakar.
3. Sisa-sisa makanan dari dapur.
4. Kotoran ayam dengan sistim tumpang sari atau mina ayam.

14 December, 2015

Cara membuat obat nyamuk organik sendiri / anti nyamuk yang ramah lingkungan.


Keberadaan nyamuk memang sangat mengganggu dan menjengkelkan kenyamanan hidup manusia.
Karena dari gigitan nyamuk dapat berpotensi timbulnya beberapa macam penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Nyamuk malaria atau Anopheles merupakan nyamuk penyebar parasit Plasmodium.
Parasit ini lah yang menyebabkan manusia terjangkit malaria.

Ada 4 jenis plasmodium yang dapat menginfeksi manusia, diantaranya yaitu:
1.    Plasmodium ovale
2.    Plasmodium malariae
3.    Plasmodium falciparum
4.    Plasmodium vivax
Namun dari hasil penyebarannya hanya jenis Plasmodium vivax yang sering menginfeksi manusia.

Nyamuk demam berdarah atau Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue A dan virus demam kuning atau yellow fever.
Penyebaran nyamuk aedes aegypti meliputi semua wilayah tropis di dunia.
Aedes aegypti bersifat diurnal atau aktif pada pagi hingga siang hari. Penularan penyakit dilakukan oleh nyamuk betina.

Obat nyamuk terbuat dari bahan kimia  memang sangat sukses mengusir nyamuk dengan waktu tertentu.
Namun residu kimia yang tertinggal di ruangan bisa membahayakan keberadaan manusia yang ada diruangan tersebut.

Tanpa disadari obat nyamuk berbahan yang lebih aman bisa dibuat sendiri tanpa beresiko bagi manusia dan lingkungan.
Berikut adalah ulasannya.

Alat - alat ;
Botol air mineral bekas,
Cutter atau pisau,
Selotip atau isolasi,
Plastik atau kertas hitam ,
Karet gelang.

Bahan - bahan ;
50 gram gula merah cair,
5 gram bubuk ragi.

Cara membuat ;
Potong botol hampir setengah bagian. Fungsi bawah botol sebagai wadah.
Setelah itu masukan gula merah cair dan bubuk ragi kedalam wadah.
Kemudian balik bagian atas botol yang sudah dibuang tutupnya, agar terlihat seperti corong.
Setelah semua selesai rekatkan bagian potongan botol tadi dengan selotip dan kemudian tutup semua botol dengan plastik hitam, lalu ikat dengannya karet gelang tadi. Usahakan semua dinding botol tertutup rapat agar tidak terlihat bagian dalamnya.

Setelah semua proses pembuatan jebakan nyamuk selesai dibuat.
Lalu diamkan selama 1 sampai 2 minggu agar ragi bereaksi dan mengeluarkan gas karbon dioksida.

Cara pengaplikasiannya letakkan jebakan ditempat yang biasa di hinggapi nyamuk seperti disudut - sudut ruangan atau di tumpukan pakaian yang kotor.

Hasil percobaan sederhana ini memanfaatkan kebiasaan nyamuk yang menyukai benda benda hitam, tempat - tempat gelap dan gas karbondioksida.

Jika dirujuk dari desa - desa yang memiliki hewan - hewan ternak.  Nyamuk lebih menyukai hinggap di tubuh hewan ternak dari pada hinggap ditubuh manusia.
Karena tubuh hewan mengeluarkan gas karbondioksida lebih banyak dari pada tubuh manusia.
Jika dikota jumblah hewan semakin sedikit, maka dari itu nyamuk akhirnya hinggap ditubuh manusia.

Fungsi dari ragi mengandung mikro organisme yang melakukan fermentasi pada media pembiakan dimana mereka disebar.

Fungsi gula merah sebagai media pembiakan mikro organisme.

Hasil fermentasi bubuk ragi dan gula mengandung beberapa jenis bakteri dan fungi seperti ;
Rhizopus,
Aspergillus,
Mucor,
Amylomyces dan masih banyak lagi.

Hasil dari fermentasi atau metabolisme organisme pada ragi akan menghasilkan Alkohol dan gas karbondioksida atau co².
Gas karbondioksida akan menghasilkan aroma yang disukai oleh nyamuk dan serangga lain serta menariknya untuk datang.

Fermentasi selama 2 minggu akan menghasilkan gas karbondioksida yang cukup banyak untuk mengundang nyamuk untuk datang.
Setelah nyamuk dan serangga sudah masuk kedalam botol,
Maka nyamuk dan serangga lain akan terperangkap kedalam botol dan kekurangan oksigen, lalu kemudian pun mati didalam botol.

Perangkap nyamuk ini sangat aman diletakkan di dalam rumah. Karena tidak ada racun kimia yang terhirup.
Jika khawatir menggunakan obat nyamuk yang dijual di pasaran,
Karena racun yang dihasilkan.
Perangkap nyamuk ini bisa menjadi solusi pilihan yang sangat aman diletakkan disudut - sudut ruangan rumah.

Demikian lah artikel singkat ini, semoga bisa menjadi solusi pilihan mengatasi nyamuk.

       Sekian
              Dan
          Terimakasih