30 January, 2016

Cara membasmi lalang yang membandel.

     Alang-alang atau lalang memiliki nama latihan Imperata Cylindrica, tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mudah dibunuh.
Namun ada beberapa jenis yang sangat sulit dibunuh sampai tuntas.
Hal inilah yang sangat memusingkan bagi para petani.
Berikut adalah klasifikasi ilmiahnya.
Kerajaan     :    Plantae
Divis           :    Magnoliophyta
Kelas          :    Liliopsida
Ordo           :    Poales
Famili          :    Poaceae
Genus         :    Imperata
Spesies       :    I. cylindrica

      Manfaat dari Alang-alang sudah banyak dimanfaatkan sebagai atap, mulsa pertanian serta obat-obatan seperti rimpang dan akar digunakan untuk meluruhkan kencing (diuretika), demam, panas dalam dan lain-lain. .

     Berbagai suku di indonesia menyebut alang-alang dengan banyak sebutan seperti lalang, ilalang, eurih, eri, weri, weli, rih, jih, kusu-kusu dan masih banyak lagi.
Alang-alang atau lalang memiliki daun sempit dan tajam.
Tumbuhan ini banyak dijumpai dikawasan hutan gundul dan sentra pertanian maupun perkebunan.
        Lalang bisa berkembang dengan pesat melalui benih yang terbawa angin dan rimpangnya.
Cara membasmi lalang dapat menggunakan herbisida bersifat glufosat, herbisida jenis ini dapat dibeli di toko pertanian atau dengan cara membuat herbisida sendiri.

       Setiap pengendalian lalang  dengan kondisi gulma sedang maupun berat, banyak dijumpai kematian yang tidak merata atau tidak maksimal.
Jika keadaan seperti ini masih butuh 1 - 3 kali rotasi atau penyemprotan ulang.
Biasanya lalang jenis ini, memang sedikit kebal terhadap herbisida.
Namun pada kenyataannya tidak begitu.

      Cara membasmi lalang seperti ini masih menggunakan herbisida. Namun hanya cara kerjanya saja yang berbeda.
Berikut adalah cara prakteknya.

1. Gunakan sarung tangan berbahan karet. Tujuannya untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit.
2. Tuangkan herbisida di telapak tangan secukupnya dan takarannya pun harus disesuaikan dengan besar kecilnya gulma.
3. Pengang gulma dari bagian pangkal pohon dan tarik kearah atas sampai pucuk daun.
4. Lakukan dengan cara seperti ini pada setiap pohonnya.

Catatan ;
Penggunaan metode ini hanya diperuntukkan untuk keadaan lalang yang tumbuhnya jarang-jarang dan membandel.

   Demikianlah sedikit informasi mengenai cara sederhana membasmi lalang.
Semoga bermanfaat dan sukses.
    Sekian dan terimakasih.

28 January, 2016

Cara memperbanyak Gramoxone (Herbisida bersifat kontak)

       Herbisida di kenal sebagai cara pembasmi rumput dan anak kayu.
Herbisida juga sangat berperan besar dalam membantu petani dalam proses berladang.
Cara memperbanyak herbisida dibawah ini hanya bertujuan untuk menekan biaya berladang.
Karena harga herbisida semakin lama semakin tinggi.
Hanya dengan cara ini bisa sedikit menghemat.
Herbisida buatan bisa di gandakan menjadi 10 - 24 liter atau lebih.
Di bawah ini adalah resep yang paling umum digunakan untuk memperbanyak herbisida bersifat Kontak.
Karena merk gramoxone adalah salah satu dari sekian banyak jenis herbisida bersifat Kontak.

       Cara pertama ;
Bahan-bahan
• Ragi tape 1 kantong.
• Pupuk urea 1kg
• Gramoxone 1 liter
• Air hujan 5 - 6 liter.

Cara membuat:
Campur semua bahan di dalam ember.
Lalu aduk sampai merata.
Setelah di aduk pindahkan kedalam jerigen lalu tutup rapat.
Simpan selama 7 - 14 hari supaya fermentasi sempurna.
Selama fermentasi berlangsung.
Jauhkan dari jangkauan sinar matahari secara langsung dan anak-anak.

Cara pemakaian:
Gunakan 80 - 100 cc untuk 11 - 15 liter.

      Cara kedua ;
Bahan-bahan
• Air fermentasi Kakao 15 liter
• Sabun colek ½ kg
• Pupuk Urea 1 kg
• Gramoxone 5 liter
• Air 1 liter

Cara membuat:
Rebus sabun colek dengan 1 liter air sampai mendidih.
Lalu angkat dan dinginkan.
Setelah itu campur semua bahan menjadi satu dan aduk sampai merata.

Cara pemakaian:
2 gelas atau ±100 - 150 cc untuk 15 liter air.

      Cara ketiga ;
Bahan bahan:
• Ragi tape 25 butir
• Deterjen 60 gram
• Pupuk ZA ½ kg
• Air Kelapa 2 liter
• Gramoxone 1 liter

Cara membuat:
Campur semua bahan kecuali Deterjen dan Gramoxone kedalam ember.
Lalu aduk sampai merata.
Setelah itu masukan Deterjen aduk sampai rata.
Lalu masukkan Gramoxone.
Aduk lagi sampai semua bahan agar benar-benar tercampur sampai merata.
Lalu masukkan kedalam jerigen.

Cara pemakaian:
100 cc untuk 13-20 liter air.

      Herbisida bersifat kontak memiliki kemampuan berbeda dari jenis herbisida yang lain.
Herbisida jenis ini dapat membasmi gulma berdaun sempit dan berdaun lebar seperti pakis dan anak kayu.
   
      Keunggulan dari herbisida bersifat kontak adalah proses kematian gulma lebih cepat.
   Jika masih ada resep lain untuk membuat aplikasi herbisida.
Maka jangan pelit dan segan untuk membagi ilmunya untuk saya dan teman-teman petani kita yang lain.

   Semoga bermanfaat dan sukses.
        Sekian dan terimakasih.

26 January, 2016

Cara membuat zat pengatur tumbuh ( Auksin )

       Auksin merupakan salah satu bagian hormon tanaman untuk meregulasi banyak proses fisiologi, seperti pertumbuhan, pembelahan dan diferensiasi sel serta sintesa protein
    Auksin adalah zat hormon tumbuhan pada ujung batang, akar, pembentukan bunga dan berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
     Auksin bekerja untuk menginisiasi perpanjangan sel dan memacu protein  tertentu didalam membran plasma sel, sekaligus memompa ion H+ ke dinding sel.
    
     Fungsi Auksin ;

1. Perkecambahan biji. Auksin akan
mematahkan dormansi biji (biji tidak mau berkecambah) dan akan merangsang proses perkecambahan biji.
Perendaman biji/benih dengan Auksin juga akan membantu menaikkan kuantitas hasil panen.

2. Pembentukkan akar. Auksin akan memacu proses terbentuknya akar serta pertumbuhan akar dengan lebih baik.

3. Pembungaan dan pembuahan.
Auksin akan merangsang dan mempertinggi prosentase timbulnya bunga dan buah.

4. Mendorong Partenokarpi.
Partenokarpi adalah suatu kondisi dimana tanaman berbuah tanpa fertilisasi atau penyerbukan sehingga dapat menghasilkan buah tanpa biji.

5. Mengurangi gugurnya buah sebelum waktunya.

6. Mematahkan dominansi pucuk / apikal, yaitu suatu kondisi dimana pucuk tanaman atau akar tidak mau berkembang.

Bahan larutan AUKSIN
Bahan-bahan :
Bekicot / Keong mas 1 kg.
Gula / tetes tebu 1 kg.
EM4 100 ml.
Air bersih 5 liter.

Cara membuat :
Rebus bekicot dalam air sampai mendidih. lalu ambil dagingnya saja.
Setelah itu masukan dalam wadah yang berisi EM4, air, gula yang sudah larut dan sambil diaduk sampai merata..
Kemudian simpan dalam jerigen yang ditutup rapat sampai 2 minggu.
Pada saat penyimpanan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung.

     Kombinasi antara Auksin dengan Giberelin dapat memacu pertumbuhan jaringan pembuluh dan mendorong pembelahan sel pada kambium pembuluh, sehingga dapat mendukung pertumbuhan diameter batang.

      Semoga bermanfaat dan sukses.
           Sekian dan terimakasih.

Cara memperbanyak Roundup (Herbisida bersifat glufosat)

     Herbisida di kenal sebagai cara pembasmi rumput dan anak kayu.
Herbisida juga sangat berperan besar dalam membantu petani dalam proses berladang.
Cara memperbanyak herbisida dibawah ini hanya bertujuan untuk menekan biaya berladang.
Karena harga herbisida semakin lama semakin tinggi.
Hanya dengan cara ini bisa sedikit menghemat.
Herbisida buatan bisa di gandakan menjadi 10 - 24 liter atau lebih.
Di bawah ini adalah resep yang paling umum digunakan untuk memperbanyak herbisida bersifat Glifosat.
Karena merk Round up adalah salah satu dari sekian banyak jenis herbisida bersifat Glifosat.

          
  Cara pertama ;
Bahan-bahan
• Ragi tape 1 kantong.
• Pupuk urea 1kg
• Roundup 1 liter
• Air hujan 5 - 6 liter.

Cara membuat:
Campur semua bahan di dalam ember.
Lalu aduk sampai merata.
Setelah di aduk pindahkan kedalam jerigen lalu tutup rapat.
Simpan selama 7 - 14 hari supaya fermentasi sempurna.
Selama fermentasi berlangsung.
Jauhkan dari jangkauan sinar matahari secara langsung dan anak-anak.

Cara pemakaian:
Gunakan 80 - 100 cc untuk 11 - 15 liter.

    Cara kedua ;
Bahan-bahan
• Air fermentasi Kakao 15 liter
• Sabun colek ½ kg
• Pupuk Urea 1 kg
• Roundup 5 liter
• Air 1 liter

Cara membuat:
Rebus sabun colek dengan 1 liter air sampai mendidih.
Lalu angkat dan dinginkan.
Setelah itu campur semua bahan menjadi satu dan aduk sampai merata.

Cara pemakaian:
2 gelas atau ±180 - 190 cc untuk 15 liter air.

     Cara ketiga
Bahan bahan:
• Ragi tape 25 butir
• Deterjen 60 gram
• Pupuk ZA ½ kg
• Air Kelapa 2 liter
• Roundup 1 liter

Cara membuat:
Campur semua bahan kecuali Deterjen dan Round up kedalam ember.
Lalu aduk sampai merata.
Setelah itu masukan Deterjen aduk sampai rata.
Lalu masukkan Round up.
Aduk lagi sampai semua bahan agar benar-benar tercampur sampai merata.
Lalu masukkan kedalam jerigen.

Cara pemakaian:
100 cc untuk 13 - 20 liter air.

    Herbisida bersifat glifosat memiliki kemampuan berbeda dari jenis herbisida yang lain.
Herbisida jenis ini dapat membasmi gulma berdaun sempit dan berdaun lebar seperti lalang dan rumput-rumputan.
Namun untuk melihat hasil kematian gulma membutuhkan waktu yang cukup lama.
   Jika masih ada resep lain untuk membuat aplikasi herbisida.
Maka jangan pelit dan segan untuk membagi ilmunya untuk saya dan teman-teman petani kita yang lain.

   Semoga bermanfaat dan sukses.
        Sekian dan terimakasih.

Cara membuat pupuk cair berkadar phosfat (sp36, tsp organik )

        Phosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, Namun phosfat dapat diolah menjadi pupuk kimia dengan menambahkan asam atau  dua senyawa mineral antara fosfor, oksigen, dan unsur lainnya

    Jika bahan phosfat olahan kimia didapat dari batu apatit dan hasil  produksi pabrikannya seperti SP36, dan TSP.
Maka bahan alami yang mengandung unsur fosfor dan kalium adalah ampas tebu, batang pisang, sabut kelapa, dan abu kayu. 
   Bahan baku berkadar Phosfat dengan sistem organik sangat  mudah ditemukan disekitar pekarangan rumah.

Berikut ini adalah cara membuat pupuk cair organik berkadar phosfat dengan bahan baku pohon pisang dan daun kering.

       Bahan-bahan ;
• 1 batang pohon pisang dan
• 1 karung goni daun kering

      Cara membuat ;
1. Tumbuk atau hancurkan daun kering dan batang pisang sampai hancur kecil -kecil.
2. Kemudian masukkan kedalam drum dan tambahkan air sampai setinggi daun di dalam drum. Lalu diamkan selama 15 - 30 menit.
3. Setelah itu tutup drum sampai rapat dan biarkan selama 2 minggu.
4. Saat proses fermentasi, setiap hari drum di goyang-goyang selama ± 30 detik.

     Cara pemakaian ;
Gunakan 1 liter pupuk dengan 15 liter air dan pengocoran dilakukan 2 minggu sekali.

    Jika ingin mendapatkan pupuk dengan kwalitas terbaik yaitu pupuk majemuk NPK.
Maka dapat ditambahkan 1 liter urin, 1 liter air sabut kelapa dan EM4 sebagai bahan pengurai.
Untuk penggunaannya 1 gelas untuk 10 liter air.

      Keterangan ;
- Penggunaan daun gunakanlah daun yang jatuh dari pohon dengan sendirinya.
- Untuk mendapatkan kwalitas daun terbaik, gunakanlah daun dari pohon buah-buahan yang berdaun agak sedikit lebar.

Demikian sedikit informasi mengenai penjelasan dan cara pembuatan pupuk berkadar phosfat.
   Semoga bermanfaat dan sukses.
      Sekian dan terimakasih.

21 January, 2016

Cara membuat pupuk NPK kimai ( mengoplos pupuk tunggal )

   Pupuk NPK adalah jenis pupuk majemuk dari kombinasi unsur makro NITROGEN, PHOSFAT dan KALIUM.

  Semakin berkembangnya waktu, harga pupuk berkadar NPK semakin merangkak naik.
Strategi para petani pun dalam mensiasati kebutuhan pupuk semakin terbuka luas.

  Cara menyatukan pupuk tunggal menjadi pupuk setara Npk adalah solusi terbaik.
Jika dipasaran pupuk berkadar npk kembali langka dan sangat dibutuhkan.
Maka mengkombinasikan pupuk tunggal dapat dihitung sendiri dan dijadikan referensi lanjutan.

  Cara mehitung pupuk urea, sp 36 dan kcl sudah memenuhi syarat kandungan unsur NPK.
Berbagai macam merk pupuk di toko pertanian memiliki kandungan unsur NPK yaitu pupuk  Phonska = 15 :15 : 15, Mutiara = 16 : 16 :16, Pelangi = 20 : 15 :10, dan masih banyak lagi.

   Penentuan kandungan unsur makro adalah langkah awal untuk membuat pupuk Npk.

Contoh sederhana menghitung pupuk npk skala 200 kg dengan kandungan unsur 20 : 15 : 10.

Perhitungan dasar unsur pupuk tunggal.
Unsur N = 20% X 200 = 40 kg.
Unsur P = 15% X 200 = 30 kg.
Unsur K = 10% X 200 = 20 kg.

Jadi, jika pupuk urea mempunyai kandungan unsur N 54%.
Maka untuk mendapatkan pupuk 40kg, membutuhkan pupuk urea sebanyak 100 : 54 X 40 = 74 Kg pupuk Urea.

Jika pupuk sp36 mempunyai kandungan unsur P 36%.
Maka untuk untuk mendapatkan pupuk sebanyak 30 kg, membutuhkan pupuk sp 36 sebanyak 100 : 36 X 30 = 83,3 Kg SP36.

Jika pupuk KCL mempunyai kandungan unsur K 45 %.
Maka untuk mendapatkan pupuk 20 kg, membutuhkan pupuk kcl sebanyak 100 : 45 X 20 = 44,4 Kg.
Oleh sebab itu NPK dengan komposisi 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg + SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg.

Contoh Pupuk setara NPK phonska dengan kandungan unsur 15 : 15 : 15.
Maka membutuhkan pupuk sebanyak ;

Urea : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 54) = 13,8 Kg Urea.

SP36 : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 36) = 20,8 Kg SP36.

KCl : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 45) = 16,66 Kg KCl.

Jdi, NPK dengan komposisi 15 : 15 15 setara dengan Urea 13,8 Kg, Sp36 20,8 Kg  dan KCL 16,66 Kg.

Demikianlah sedikit informasi mengenai cara menyatukan pupuk tunggal atau mencampur pupuk.
Semoga bermanfaat dan sukses.
     Sekian dan terimakasih.

Cara membuat pupuk cair organik berkadar Urea ( lamtoro, biji kacang dan urin )

    Cara membuat pupuk cair berkadar Nitrogen atau lebih dikenal dengan nama UREA dapat dibuat sendiri.
Bahan baku berkadar Nitrogen dengan sistem organik sangat  mudah ditemukan disekitar pekarangan rumah.
Keunggulan dari pupuk organik sangat ramah dengan lingkungan.
Ada pun bahan bakunya bisa menggunakan Azolla, Leguminosa, Lamtoro, kacang-kacangan, jerami atau daun berwarna hijau, serta urin hewan ternak atau manusia.

   Terbitan artikel kali ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi petani yang kesulitan mendapatkan dan membeli pupuk.
    Jadi jalan terbaik adalah terus bertani dan buatlah pupuk sendiri.
Pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman sayur-mayur, palawija dan holtikultura.
Berikut ini adalah cara membuat pupuk organik berkadar urea atau niterogen dengan bahan baku sebagai berikut ;

   Bahan-bahan ;
•  Tepung daun petai lamtoro 1 kg.
•  Tepung biji kacang panjang 1 kg.
Urin sapi  / kambing 1 liter.
Dedak halus 3 ons.
Gula merah / pasir  2 ons  / 10
   sendok makan.
Terasi ( belacan ) 10 gram.
EM4.

   Cara membuat ;
1. Jika menggunakan gula merah, rebus dengan air terlebih dahulu sampai mencair.
2. Giling / tumbuk terasi sampai halus.
3. Masukan semua bahan kedalam jerigen ( ukuran 20 liter ) menjadi satu kecuali em4.
4. Kemudian masukkan air bersih kedalam jerigen dan aduk-aduk sampai rata.
5 . Setelah rata, lalu tambahkan em4 dan aduk kembali hingga merata.
6. Setelah semua selesai. Tutup jerigen sampai rapat dan simpan selama 14 hari. Setiap 3 sampai hari sekali, buka tutup jerigen dan kemudian tutup lagi.

Cara penggunaan ;
Larutkan fermentasi urea dengan air bersih didalam ember.
Untuk dosis 1 - 2 gelas.
Lakukan pemupukan 3 - 6 atau 14 hari sekali untuk tanaman palawija.
Jika tanaman holtikultura  seperti kelapa sawit, lakukan pemupukan 1 - 2 minggu sekali.

Untuk tanaman buah-buahan seperti mangga, jambu, durian, rambutan, duku, dll. Pemberian pupuk dilakukan 1 tahun sekali saat pohon selesai berbuah.

    Fungsi Nitrogen
Nitrogen dengan simbol ( N ) berfungsi untuk ;
-Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
-Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri.
-Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
-Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.
-Tanaman yang kekurangan unsur Nitrogen gejalanya sebagai berikut.
pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.

   Demikianlah artikel singkat ini, semoga bermanfaat dan sukses.
    Sekian dan terimakasih.

Cara membasmi pakis

       Pakis adalah dari anggota paku-pakuan.
Pakis dapat tumbuh diseluruh belahan dunia kecuali daerah kutub dan perairan.
Cikal bakal pakis adalah lumut dan diketahui memiliki sekitar 12.000 spesies. Namun di asia tenggara diperkirakan 1.300 sampai 3000 lebih spesies dan tumbuh di wilayah negara Indonesia dan malaysia.

                                Pakis Kawat

    Tumbuhan pakis paling banyak di temui di daerah lahan gambut seperti perkebunan kelapa sawit dan akasia.

     Pakis termasuk dari salah satu deretan gulma yang sulit dibunuh sampai tuntas.
Jika dibabat sampai habis dan di bakar sampai gosong.
Maka pakis akan tumbuh lagi dan lagi.
Tentu ini sangat memusingkan bagi para petani.

     Cara membasmi pakis dapat dilakukan dengan herbisida bersifat kontak seperti gramoxone atau sejenisnya.
Atau penyatuan kedua sifat herbisida yaitu glufosat dan kontak.

    Berikut adalah kedua metode pengendalian gulma pakis.
    Bahan-bahan utama ;
Gramoxone
• Round up
• Air bersih
• Tanki semprot.

Cara pertama ;
Masukan gramoxone kedalam tanki semprot dengan dosis 100-120 cc per 15 liter air bersih.
Penyemprotan dilakukan saat pagi hari dalam keadan cuaca cerah dan kondisi embun sudah jatuh /  kering.

Cara kedua ;
Masukan Round up, air 1 liter dan gramoxone dengan dosis 80-100 cc, kemudian tambahkan kembali air kedalam tanki semprot sampai genap 15 liter.
Penyemprotan dilakukan saat pagi hari dalam keadaan cuaca cerah dan kondisi embun sudah jatuh / kering.
Jika kondisi lahan berbukit dan  posisi air jauh. Maka dapat menggunakan media jerigen ukuran 20 liter.
Keunggulan dari cara kedua dapat sekaligus membunuh ilalang dan mempersempit rotasi ulang.

Catatan ;
Untuk mendapatkan hasil maksimal, penyemprotan paling efektif saat kondisi gulma habis di babat serta kondisi gulma tumbuh dengan subur.
Kemudian penyemprotan harus basah dan teliti.

   Demikian sedikit informasi mengenai cara membasmi atau membunuh pakis.
Semoga bermanfaat dan sukses.
    Sekian dan terimakasih.


Jika ingin tau pengaruh pakis kawat klik di sini

Cara membuat EM4 dalam teknologi pengurai

      Semakin tuanya peradaban manusia hidup dibumi. Selama itu pula berkembangnya teknologi pertanian muncul.
Terlalu sering tanah itu diolah, maka unsur hara dalam tanah semakin hari semakin berkurang.
Penyebabnya adalah sisa pupuk kimia dan berkurangnya bakteri pengurai.
Semua itu dapat ditandai dari berkurangnya hasil panen setiap musim.
      Prediksi mengembalikan kondisi kesuburan tanah masa depan, kebanyakan petani saat ini mulai sadar dan beralih kepola organik.
Hanya kelemahan peresapan pola organik tidak cepat dan tidak seperti cepatnya teknologi kimia.
Namun keunggulan dari pola organik dapat mengurangi proses penguapan dan menjaga kesehatan tanah secara terus menerus.

     Pola organik selalu mengandalkan mikro organisme lokal yaitu singkatan dari MOL.
EM4 atau effect mikro organisme saat ini sudah sangat dikenal dikalangan masyarakat petani.
Cara pembuatannya pun sangat sederhana dan bisa diturunkan menjadi EM5 atau pestisida organik.

Berikut adalah ulasan sederhananya.
     Bahan-bahan ;

Air matang 4 liter.
• Dedak halus ( bekatul ) 250 gram.
Gula merah 150 gram.
Terasi (belacan) 100 gram.
Tanah humus dari hutan 1 genggam.
• Yakult 2 botol.

Cara membuat ;
- Rebus gula merah dengan air sampai mendidih. Setelah itu angkat dan dinginkan.
- Giling / tumbuk terasi sampai halus.
- Kemudian masukkan semua bahan menjadi satu dan aduk-aduk sampai merata.
- Setelah itu masukan kedalam jerigen dan tutup sampai rapat, lalu simpan selama 2 minggu dan hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.

    Ciri-ciri keberhasilan EM4 ;
- Dipermukaan air terlihat seperti jamur halus mengapung berwana putih.
- Berbau asam seperti aroma wangi tape.
- Ciri-ciri em4  gagal akan beraroma busuk.

Kegunaan EM4 ;
Em4 dapat digunakan sebagai pengurai pupuk organik, karena didalamnya mengandung bakteri Lactobacillus sp, berfungsi sebagai penghasil enzim selulosa yang membantu penguraian bahan organik.

Kekurangan ;
Kwalitas em4 buatan sendiri tidak setara buatan pabrik. Karena jumblah bakteri terbatas.

Jika ingin menambahkan beberapa bakteri dapat menambahkan kotoran dalam usus sapi.

Demikian sedikit informasi mengenai EM4. semoga bermanfaat dan memberikan edukasi, agar dapat mendongkrak ekonomi petani menjadi meningkat dan sukses.

      Sekian dan terimakasih.

EM5 atau pestisida pembasmi hama ( top organik)

  Pembuatan Em5 dapat dilakukan secara mandiri dan berkelompok.
Karena em5 adalah pestisida bersifat organik.
Bahan-bahannya sangat mudah ditemukan. Jepang mengenal Em5 sebagai sutochu.
    Pada umumnya digunakan sebagai pembasmi hama atau pestisida.
Fungsi pestisida sebagai pembasmi dan menolak organisme pengganggu.
Sasarannya sangat beragam seperti tikus, burung, hewan mamalia, serangga, ikan dan mikroba merugikan.

Pestisida berasal dari kata pest dan cide artinya hama dan pembasmi.
Namun biasanya tidak selalu beracun, tidak seperti insektisida.

    Jika penggunaan pestisida tidak mengikuti aturan dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan serta bisa merusak ekosistem.
Karena pestisida adalah senyawa organik berbahaya.

     Petani kebanyakan menggunakan pestisida berbahan kimia dari toko pertanian setempat, karena pestisida toko lebih mudah didapat.
Namun petani bermodal kecil tidak dapat menekan biaya pembelian pestisida.
Karena harga pestisida semakin hari semakin tinggi.
   Halaman ini bertujuan untuk memberikan solusi dan menekan biaya pembelian pestisida.
Cara membuat em5 atau pestisida organik bisa disesuaikan sendiri, semua itu tergantung dari hama dilapangan dan sangat cocok untuk tanaman palawija dan holtikultura.

Berikut adalah bahan dasar pembuatan ;
     Bahan-bahan ;
· EM4 100 militer.
· Asam cuka 100 militer.
· Alkohol 100 militer.
· Gula merah / pasir ½ ons.
· Air leri ( cucian beras ) 1 liter

    Cara membuat ;
- Cairkan gula dengan cara direbus dengan air sampai mendidih. Lalu angkat dan dinginkan.
- Campur semua bahan menjadi satu dan aduk-aduk sampai rata.
- Kemudian saring dan masukkan kedalam jerigen.
- Setelah semua selesai, tutuplah jerigen sampai rapat dan simpan selama 14 hari, agar fermentasi sempurna atau sudah tidak ada gas dalam jerigen serta aroma asam telah muncul.
- Jika fermentasi selama 14 hari, belum tercium aroma asam. Sebaiknya proses fermentasi dilakukan adalah pemilihan selama 21 hari.

    Cara penyimpanan ;
Hindarkan dari sinar matahari secara langsung dan bila jerigen mengembang akibat gas fermentasi. Maka kendurkan tutup untuk membuang gas dalam jerigen.
Kemudian tutup kembali.
Masa kadaluarsa ±12 minggu.

  Cara kerjanya dan dosis ;
Semprotkan em5 dengan takaran 150 cc - 300 cc per 15 liter air bersih. Penyemprotan dilakukan pada waktu sore hari sampai benar-benar basah.
Tujuannya sebagai pembasmi dan penolak hama.

   Bahan pendukung ;
Memberikan bahan pendukung, bisa membuat EM5 menjadi lebih efektif untuk mengatasi hama pada tanaman dibandingkan em5 original.
Berikut adalah bahan pendukung em5.
Bahan-bahan ;
• Daun tembakau 1kg
• Daun lagundi 1 kg
• Daun titonia 1 kg
• Umbi gadung 1 kg

Cara pembuatan ;
Pilih salah satu bahan atau bisa juga digunakan semua dan tumbuk sampai halus.
Kemudian campurkan ke em5 dan aduk sampai rata.

Keunggulan lainnya ;
Keunikan em5 dapat digunakan sebagai obat koreng pada ternak sapi dan kambing
Namun tidak dianjurkan untuk koreng di sekitar mulut ternak.
Caranya larutkan em5 dengan air.

  Demikian sedikit informasi mengenai EM5. Semoga memberikan manfaat dan solusi.
     Sekian dan terimakasih.

19 January, 2016

Cara mengatasi ternak pengganggu ( Kambing, Sapi, Kerbau dan BABI ).

     Kambing memiliki nilai ekonomis tinggi. Para petani dipedesaan sudah biasa sambil bercocok tanam sambil beternak kambing, sapi dan lain.
Namun semua ini tidak mudah dilakukan, jika ternak terlepas dari kandang, maka tanaman bisa menjadi sasaran makanan ternak.
     Naluri sebagai seorang petani pasti akan merasa jengkel dan marah, ketika tanamannya dimakan oleh hewan ternak. Itu sudah manusiawi.
Karena hewan ternak bisa juga menjadi hama bagi tanaman palawija dan holtikultura.   
    Artikel ini hadir untuk memberikan solusi bagi setiap masalah petani.
Semoga dengan cara ini, para petani dapat terus berkarya dan bisa menekan biaya tanpa harus membuat pagar.

    Berikut adalah langkah awal yang harus ditempuh ;
  Bahan-bahan ;
· Air seni kambing 5 liter.
· Kotoran kambing 3 kg.

Cara membuat ;
Campurkan semua bahan dan aduk-aduk sampai merata.
Kemudian masukkan kedalam jerigen dan tutup sampai rapat.
Setelah itu simpan selama 7 - 14 hari.

Cara penggunaan ;
Semprotkan pada tanaman dengan dosis 5 liter untuk 15 liter dan saring dahulu sebelum digunakan.
Jika ingin menambah perekat daun dapat menggukan daun Clidemia hirta ( keduduk bulu ) atau sabun.

  Keunggulan ;
Dengan menggunakan ramuan ini dapat membantu memberikan nutrisi tambahan ( pupuk ) pada tanaman dan sekaligus dapat mengusir kambing. Karena bau dari ramuan ini, disebabkan oleh kencing dan kotoran kambing, jadi secara otomatis kambing tidak menyukainya.

     Catatan ;
  Penggunaan harus saat cuaca cerah dan kondisi hewan ini sudah  merajalela.
Pemilihan urine dan kotoran harus disesuaikan dengan jenis hewan yang akan di atasi seperti contoh kecil diatas.
   Karena Anoter di atas dapat digunakan untuk hanya untuk hewan kambing.

Demikianlah sedikit informasi mengenai hewan pengganggu.
Semoga bermanfaat dan sukses.
        Sekian dan terimakasih.

   

18 January, 2016

Tanaman obat dari alam ( Clidemia hirta )

   

    Tumbuhan ini dikenal dengan banyak nama.

Karena Negara Republik Indonesia  adalah negara yang memiliki beragam suku bangsa  dan bahasa  terbanyak didunia.

     Menurut data BPS tahun 2010.
Ada lebih dari 300 suku bangsa atau tepatnya 1.340 etnik.
Oleh sebab itu di Negara Kesatuan Republik Indonesia menyebut Clidemia hirta dengan banyak sebutan yaitu keduduk bulu, kasapan, kutu babi / bulu babi dan masih banyak lagi.

      Habitat tumbuhan ini dapat tumbuh di area yang cukup mendapatkan sinar matahari langsung seperti di area terbuka,   kawasan  hutan, hutan tidur, tepian sungai dan perkebunan kelapa sawit, karet dan teh.
Berikut adalah klasifikasinya.

Klasifikasi
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Keluarga: Melastomataceae
Genus: Clidemia
Spesies: Clidemia hirta

   Cara membuat sabun saat dihutan dan dikebun bisa menggunakan tumbuhan ini.
Caranya ambillah segenggam daunnya. Kemudian daun tersebut diremas-remas sampai mengeluarkan buih / busa dan hasil dari remasan dapat digunakan sebagai sabun alami dan shampoo.

    Selain itu tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai bahan baku obat alternatif saat berada di hutan atau bagi seorang petani yang jauh dari akses kesehatan.
Berikut ini adalah beragam penyakit gangguan kesehatan yang dapat  disembuhkan seperti ;
· Pereda sakit gigi,
· Anti septik,
· Hepatitis,
· Gangguan pencernaan,
· Keputihan.
   
     Dari berbagai gangguan kesehatan diatas, ada beberapa tambahan manfaat untuk mengatasi penyakit dan cara membuatnya.

-  Untuk mengatasi gigitan lintah dan menghentikan pendarahannya.
Caranya cukup tumbuk / remas-remas daunnya, kemudian gosokkan pada kulit yang digigit lintah.
- Untuk mengatasi penyakit sawan pada anak-anak.
Caranya jemur lah sehelai daunnya sampai layu, kemudian olesi dengan minyak kepayang (kluwek).
Setelah itu tempelkan daun tersebut keubun-ubunnya setiap pagi sampai sembuh.
- Untuk mengobati luka.
Caranya Panggang daun diatas api sampai layu, kemudian peras daun tersebut sampai mengeluarkan getahnya.
Cara pemakaian oleskan getahnya pada kulit yang terluka.
- Untuk mengatasi demam yang disebabkan oleh keracunan.
Caranya rebus akarnya sampai mendidih, kemudian diminumkan. 

Keunggulan lain dari clidemia hirta  dapat digunakan sebagai anti biotika dan anti bakteria.

      Jika petani ingin mengurangi populasinya diperkebunan kelapa sawit maupun karet. Maka dapat di basmi  dengan Herbisida bersifat kontak dan sistemik Seperti gramoxone dan garlon. 

Dosisnya 70 - 80 cc gramoxone untuk 15 liter air bersih dan 2 - 3 tutup garlon untuk 15 liter air bersih.

          Demikianlah sedikit informasi mengenai tumbuhan clidemia hirta.

               Sekian
                   Dan
             Terimakasih

16 January, 2016

Cara membuat pembibitan kelapa sawit

      Cara membuat pembibitan adalah kunci utama berkebun kelapa sawit.
Karena langkah ini selalu menjadi pilihan untuk menekan biaya berkebun.
     
    Membuat pembibitan kelapa sawit tidak susah. Asal tau ilmu dan cara kerjanya.
Untuk pemilihan bibit sebaiknya gunakan bibit yang baik dan berkualitas.
Jika bibit yang ditanam bagus. Maka peroses selanjutnya akan berdampak besar, salah satunya adalah hasil panen akan stabil dan melimpah.

  Cara pembuatan pembibitan kelapa sawit menggunakan media polybag dan tanah oplosan kompos.
Namun ini tidak menjadi patokan, sebab sawit ini adalah jenis tanaman yang cukup mudah ditanam.
Jika menggunakan tanah yang baik, maka resiko kematian benih menjadi lebih sedikit.
  
      Untuk Perawatan tidak boleh asal-asalan.
Jika bibit sawit tersebut rusak atau stres, maka dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil produksi.
Oleh sebab itu lakukan penyiraman pada waktu pagi dan sore setiap hari.
    Untuk jarak polybag usahakan menggunakan jarak yang ideal.
Ukuran yang paling umum digunakan adalah 40 x 4,5 cm.
Tujuannya agar pelepah bibit dapat berkembang leluasa.
    Untuk pemupukan dapat diberikan setelah bibit setinggi 30 - 50 cm, dengan dosis 3 sendok makan  dan jangan terlalu dekat dengan pangkal batang.
Untuk pemupukan selanjutnya dilakukan setelah 14 hari dan dikerjakan secara rutin.
Pupuk yang dianjurkan adalah pupuk NPK.
   
    Penanaman bibit paling baik dilakukan saat bibit berumur 8 bulan dan batas waktu penanaman bibit berumur 18 bulan.

     Jika petani kesulitan membedakan kecambah yang baik. Maka sahabat petani bisa membuat kecambah sendiri dengan metode perkawinan / persilangan.
Cara mengawinkan sawit tidak begitu sulit.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan pohon indukkan dan syarat utamanya pohon indukan harus sudah cukup umur untuk di ambil bibitnya.

  Pemilihan Indukan betina yang paling baik  adalah dilihat dari pohon yang biasa berbuah besar dan memiliki bobot paling berat diantara pohon yang lain.

  Pemilihan idukan jantan yang paling baik berdaging tebal dan memiliki keunggulan minyak paling baik diantara yang lain.

   Berikut adalah langkah yang harus ditempuh.
· Tunaslah pelepah penyangga buah muda yang akan di ambil kecambahnya menggunakan egrek.
· Ambillah bunga jantan pada indukan jantan yang akan di silangkan ke buah induk betina.
Syarat wajib bunga jantan adalah yang masih memiliki serbuk sari pada bunganya.
· Serbukkan bunga jantan tersebut pada buah induk betina.
· Kemudian buah tersebut dibungkus dengan kantong plastik bening dengan ukuran melebihi ukuran tandan buah.
· Setelah buah masak ( siap panen )  ambillah buah tersebut dan inilah bibit super buatan anda sendiri yang akan dibuat kecambah.

    Penyutiran bibit siap tanam ;
Syarat wajib yang harus dilakukan sebagai berikut ;
- Kwalitas bibit tidak baik daun berwarna kuning karena virus.
- Pertumbuhan bibit menjadi kerdil dan tidak sempurna.
- Daun rusak akibat virus atau hama.
- Bibit berdaun kering dan kondisi pelepah patah - patah akibat jamur ganoderma atau phytium sp.
- Bibit berbatang kecil dan dalam kondisi stres.

    Demikian sedikit informasi mengenai cara membuat pembibitan kelapa sawit sendiri.
Karena fungsi blog ini hanya ingin memberikan solusi dan menekan biaya berkebun.
Dilarang keras menjual hasil pembuatan bibit sendiri dari blog bertani ini. Karena setiap bibit / kecambah yang dipasarkan oleh perusahaan pembibitan itu lebih baik dan memiliki hak paten dari negara.
Artikel ini hanya diperuntukkan bagi petani pribadi serta berkelompok untuk belajar dan praktek secara langsung.
Tujuannya agar perkebunan kelapa sawit dimasa depan lebih baik secara berkesinambungan.

 

Sebagian poin halaman ini sedang masa uji coba dan belum disempurnakan.

        Sekian dan terimakasih

14 January, 2016

Cara mendapatkan Bakteri nitrifikasi/Nitrosomonas

       Bakteri nitrifikasi merupakan sekelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia, pada umumnya akan berlangsung secara aerob di dalam tanah. Kelompok bakteri tersebut bersifat kemolitotrof sebabkan menggunakan senyawa nitrogen inorganik sebagai dalam siklus hidupnya. Metabolisme senyawa nitrogen tersebut memerlukan senyawa karbon dioksida sebagai sumber karbonnya yang diikat dalam siklus Calvin. Pada umumnya bakteri nitrifikasi bersifat nonmotil (tidak dapat bergerak), sehingga cenderung dapat melekat pada permukaan benda yang ada di sekelilingnya. Bakteri nitrifikasi berkembang biak dengan cara membelah diri, namun tidak dapat membentuk spora. Proses nitrifikasi sendiri berlangsung dalam dua tahapan besar yang masing-masing diperankan oleh kelompok organisme yang berbeda, berikut adalah kelompok organisme tersebut;

Nitritasi: oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.

Reaksi nitritasi.
Nitratasi: oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter.

Reaksi nitratasi.
Kelompok bakteri ini banyak ditemukan di tanah dan di lingkungan perairan, terutama bila terdapat banyak tersedia senyawa amonia. Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat.

Aerob
Istilah aerobik yang digunakan dalam proses penanganan secara biologis berarti proses di mana terdapat oksigen terlarut (memerlukan oksigen). Oksidasi bahan organik menggunakan molekul oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah proses utama yang menghasilkan energi kimia untuk mikroorganisme. Mikroba yang menggunakan oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah mikroorganisme aerobik, sedangkan sebaliknya disebut anaerobik.

Anaerobik
Anaerobik adalah kata teknis yang secara harfiah berarti "tanpa udara" (di mana "udara" biasanya diartikan dengan oksigen). Kata yang berlawanan dengannya adalah aerobik. Dalam pengolahan limbah, tidak adanya oksigen bebas dinamakan sebagai 'anoxic'; sedangkan anaerobik digunakan untuk mengindikasikan tidak adanya akseptor elektron (nitrat, sulfat atau oksigen).
Anaerobik juga dapat merujuk pada aktivitas anaerobik, pemecahan bahan-bahan organis oleh bakteri dalam keadaan tanpa oksigen.
Latihan anaerobik merupakan salah satu bentuk latihan olahraga.
Anaerobik glikolisis, perubahan dari gula menjadi alkohol dengan menggunakan ragi yang disebut dengan Fermentasi.
Organisme anaerobik pada setiap organisme pada dasarnya tidak membutuhkan oksigen untuk tumbuh.
Respirasi anaerobik yaitu oksidasi molekul tanpa oksigen.
Oksidasi ammonium anaerobik, anammox disebut juga dengan proses mikrobial yang manggabungkan ammonium dan nitrit.

Penjelasannya amonia
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki peranan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan.

Kegunaan Amonia
Zat Amonia biasa digunakan sebagai obat obatan, bahan campuran pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA (Zwvelamonia) ((NH4) 2SO4), bahan pembuatan amonium klorida(NH4Cl) pada baterai, asam nitrat (HNO3), zat pendingin, membuat hidrazin (N2H4) sebagai bahan bakar roket, bahan dasar pembuatan bahan peledak, pembuatan kertas pelastik, pembuatan detergen dan jika dilarutkan kedalam air maka zat tersebut akan dapat menjadi pembersih alat perkakas rumah tangga.

       Ekologi mikroba memiliki peranan besar dan dapat membantu memperbaiki menurunnya kualitas lingkungan.
Bagian dari mikrobiologi yang mempelajari tentang peranan mikroorganisme di dalam lingkungan adalah mikrobiologi lingkungan. Lingkungan yang dimaksud terdiri dari air, udara dan tanah.
Mikrobiologi air adalah mikrobiologi yang mempelajari kehidupan dan peranan mikroorganisme di dalam lingkungan air. Peranan mikroba dalam air dapat dipakai dalam bidang kesehatan, bidang pertanian, bidang peternakan, bidang industri, bidang pengairan, bidang pengolahan air. Mikrobiologi tanah adalah bagian disiplin mikrobiologi yang mempelajari tentang kehidupan, aktivitas dan peranan mikroorganisme di dalam tanah.
Perananan mikroba dalam lingkungan hidup pada saat ini adalah sebagai jasad yang secara langsung atau secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan dan juga baik jasad yang secara langsung maupun secara tidak langsung dipengaruhi oleh lingkungan.

NITROBACTER
Unsur nitrogen di alam terdapat dalam bentuk gas, sedangkan di tanah jumlahnya sangat sedikit, namun sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak. Nitrogen bersenyawa membentuk urea, protein, asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti amoniak, nitrit dan nitrat.
Meskipun kebutuhan nitrogen (N2) sangat penting, namun hanya sedikit organisme yang dapat mengikat N2 dari udara, yaitu dari jenis bakteri dan gangang bersel satu yang bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat tinggi melalui Fiksasi Nitrogen. Sedangkan tumbuhan lainnya memperoleh senyawa nitrogen melalui suplai N2 atau daur nitrogen. N2 diserap oleh tumbuhan dalam bentuk nitrat melalui proses Nitrifikasi yang dibantu oleh bakteri Nitrosomonas, Nitrococus dan Nitrobacter.
Bakteri yang mengoksidasi ammonia menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat disebut bakteri nitrifikasi. Sedangkan bakteri denitrifikasi adalah bakteri yang mampu mengubah nitrit menjadi gas nitrogen dan kemudian gas tersebut akan kembali ke atmosfer untuk kembali didaur.
Nitrobacter merupakan bakteri nitrifikasi  pengubah nitrit menjadi nitrat. Berikut adalah klasifikasi ilmiahnya;

      Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Bakteri
Filum : Bakteri
Kelas : Alpha Bakteri
Order : Rhizobiales
Keluarga : Bradyrhizobiaceae
Genus : Nitrobacter
Winogradsky 1.892

Jenis:

N. alkalicus
N. hamburgensis
N. vulgaris
N. winogradskyi

Nitrobacter adalah genus bakteri sebagian besar berbentuk batang, gram negatif, dan chemoautotrophic
Nitrobacter termasuk famili Nitrobacteraceae. Spesies nitrobacter meliputi Nitrobacter winogradskyi, Nitrobacter hamburgensis, Nitrobacter vulgaris, Nitrobacter alkalicus.
Selain itu nitrobacter juga merupakan sub-kelas dari Proteobacteria.Tidak seperti pada tumbuhan, ketika transfer elektron pada fotosintesis menyediakan energi untuk fiksasi karbon, Nitrobakter menggunakan energi dari oksidasi ion nitrit  ( NO2¯ ) menjadi ion nitrat ( NO3¯ )  untuk memenuhi kebutuhan karbonnya.
Nitrobacter memiliki pH optimum antara 7,3 dan 7,5 dan akan mati pada suhu 120°F (49°C) atau di bawah 32°F (0°C). Menurut Grundman, Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 38°C dan pH 7,9. Namun Holt mengatakan bahwa Nitrobacter tumbuh optimal pada suhu 28°C dan ph antara 5,8-8,5 dan memiliki pH optimal antara 7,6-7,8 (Grundman et. al. 2000, Holt, 1993). 
Nitrobakter termasuk bakteri aerob, pada umumnya berbentuk batang, seperti pir atau pleomorfhic dan berkembang biak dengan budding.
Nitrosomonas menguraikan ammonia menjadi Nitrit dan merupakan senyawa beracun bagi koi. Nitrit menjadi makanan bakteri Nitrobacter dan menghasilkan senyawa Nitrat. Melihat keterkaitannya, lumrah bila kita menemukan kedua bakteri itu bersama dalam kolam. Walaupun berbahaya, koi masih mampu bertahan dengan kadar Nitrit dua kali kadar ammonia dan inilah yang dimaksud siklus nitrogen yang lazim disebut proses nitrifikasi. Koi melakukan respirasi dan bersekresi membuang kotoran yang mengandung ammonia. Begitu juga sisa pakan, kotoran di dasar kolam atau koi mati yang lama tidak diangkat. Semuanya memberikan kontribusi terhadap peningkatan kadar ammonia dalam kolam. Ammonia diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit. Siklus berikutnya adalah nitrobacter yang mengkonversi nitrit menjadi nitrat. Pada bagian akhir nitrat diserap tumbuhan air atau menguap setelah melalui proses oksidasi dipermukaan air.

Karakteristik Nitrosomonas dan nitrobacter

       Nitrosomonas dan nitrobacter adalah terminologi bakteri Lithotrophic. Mereka membutuhkan oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang keras dan bersih. Kedua jenis bakteri tersebut termasuk lama dalam replikasi dibanding bakteri lain yang ada. Pada kolam air tawar, bakteri membutuhkan waktu setiap 8 jam untuk bereplika, sedangkan untuk air laut membutuhkan waktu lebih lama hingga 24 jam.

      Proses pengolahan air limbah secara biologis aerobic adalah dengan memanfaatkan aktifitas mikroba aerob, untuk menguraikan zat organik yang terdapat dalam air limbah untuk menjadi zat norganik yang stabil dan tidak memberikan dampak pencemaran terhadap lingkungan.
Mikroba aerob ini sebenarnya sudah terdapat di alam dalam jumlah yang tidak terbatas dan selalu dapat diperoleh dengan sangat mudah. Dalam kapasitas yang terbatas alam sendiri sudah mampu menetralisir zat organik yang ada dalam air limbah. Sementara itu kemampuan air dalam menyerap oksigen di udara sangat terbatas, walaupun keberadaan oksigen di udara tidak terbatas. Pemenuhan oksigen dapat dibantu dengan peralatan mekanis (aerator), aliran udara bertekanan atau pertumbuhan mikrobia itu sendiri (algae).

Pengolahan Limbah dengan Bakteri aerob;

       Bakteri aerob dapat memecah gula menjadi air, karbondioksida (CO2) dan energi. Oleh karena itu, saat ini, bakteri aerob banyak dimanfaatkan untuk pengolahan limbah-limbah cair yang dihasilkan dari pabrik-pabrik. Dalam pengolahan limbah ini, berikut adalah beberapa karateristik bakteri aerob;

1. Bakteri aerob memerlukan suhu yang tinggi agar dapat bekerja maksimal. Bakteri aerob juga memerlukan temperatur lebih tinggi dari sebelumnya, jika ingin sampai pada reaksi yang diinginkan.
2. Bakteri ini akan efektif bekerja pada kisaran pH 6,5 sampai dengan pH 8,5.
Pada reaktor aerob, hal tesebut dikenal dengan istilah Completely Mixed Activated Sludge (CMAS). Pada proses tersebut, terjadi netralisasi asam dan basa sehingga tidak diperlukan lagi tambahan bahan kimia selama BOD-nya kurang dari 25mg/liter limbah.
3. Memiliki kebutuhan energi yang tinggi untuk prosesnya dengan tingkat pengolahan 60-90 %.
4. Produksi lumpur yang akan dihasilkan untuk pengolahannya tinggi. Begitupun, stabilitas proses terhadap racun dari limbah dan perubahan bebannya dari sedang sampai tinggi.
5. Bakteri aerob memerlukan nutrien yang tinggi untuk beberapa limbah industri.
6. Tidak ada bau yang dihasilkan dari pengolahan limbahnya.

       Cara mendapatkan bakteri nitrifikasi/nitrobaker;
Cara termudah untuk mendapatkan bakteri tersebut dapat menggali lapisan tanah dibawah kandang ayam antara 5-10 cm dari permukaan tanah.
Ciri-ciri tanah tersebut tidak bersifat lembab dan berbau busuk. Kemudian ambil tanahnya kira-kira 10-15 sendok makan.

Media pembuatan;
- Siapkan wadah yang tidak tembus cahaya dan dapat ditutup rapat.
- 50ml molases /tetes tebu, atau gula pasir 5 sendok makan.
- Urin kelinci atau sapi, atau bisa juga dengan 1 sendok makan urea.
- Air bersih 1 liter.

Cara membuat;
1. Masukkan semua bahan-bahan tersebut ke dalam wadah, lalu aduk sampai tercampur merata.
2. Masukkan tanah yang sudah diambil dari bawah kandang ayam tadi kedalam wadah.
3. Tutup rapat,dan diamkan selama 7-10 hari.

Ciri-ciri berhasilnya pembuatan nitrobakter;
1. Tidak berbau busuk dan aromanya bebau apek serta akan terasa pedih bila dihirup terlalu tajam (pesing/seperti bau pupuk urea).
2. Jika ingin pembuktian lebih untuk menguji bakteri nitrobacter benar-benar bekerja, maka dapat menggunakan udang mati atau bisa juga menggunakan potongan daging, kemudian masukkan kedalam gelas dan beri sedikit tetesan air agar lembab, lalu diamkan dalam keadaan terbuka sampai menimbulkan bau busuk, kemudian teteskan cairan yang sudah dibuat tadi sebanyak 10 ml + 50 ml air. Jika dalam waktu 24 jam bau busuk hilang, berarti nitrobacter benar-benar dapat bekerja atau dalam waktu 4 jam saja bau busuknya sudah hilang, maka cairan tersebut didominasi dengan bakteri nitrobakter dan tingkat keberhasilannya sangat baik.
Namun bila yang diinginkan adalah isolat murni, maka semua itu harus benar-benar membutuhkan uji Laboratorium.

      Demikian sedikit informasi mengenai cara mendapatkan bakteri nitrifikasi.
Semoga bermanfaat dan sukses.

08 January, 2016

Cara mudah mengatasi belalang sangit / walang sangit

     Salam sukses bagi seluruh petani padi diseluruh wilayah indonesia.
Padi adalah jenis tanaman pokok yang banyak di budidayakan.
Namun padi memiliki hama yang sangat serius hama ini bernama belalang sangit.
Berikut adalah klasifikasinya ;
Klasifikasi ilmiah walang sangit;
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo  : Hemiptera
Famili : Alydidae
Genus : Leptocorisa
Spesies : Leptocorisa acuta
Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricius, (Hemiptera:Alydidae); syn. Leptocorisa acuta)

   Hewan ini menghisap cairan tangkai bunga ( paniculae ) dan menghisap cairan bulir padi yang masih pada tahap masak susu ( bulir muda ).
Akibatnya tanaman akan kekurangan unsur hara dan menguning ( klorosis), kemudian akan melemah perlahan-lahan.
Maka dari itu banyak padi yang tak berisi atau kopong dan akhirnya hasil panen berkurang.
Hewan ini mempunyai senjata pelindungan diri yang akan mengeluarkan aroma yang menyengat hidung saat terdesak.
Namun bukan hanya hewan belalang sangit saja yang dapat mengeluarkan aroma ini.
Setiap keluarga Alydidae memiliki perlindungan diri yang hampir sama.

   Untuk mengatasi hewan ini dapat dilakukan secara kecil dan besar, tergantung luas area tanaman yang akan di atasi.
Namun cara ini dibuat untuk satuan. Jika lahan luas maka buat sebanyak mungkin

   Langkah pertama yang dilakukan adalah sebagai berikut.
 
     Bahan-bahan utama ;
· Terasi atau belacan.

     Media dasar ;
· Botol / gelas bekas air mineral.
· Kain kaos bekas.
· Benang atau Tali plastik.
· Bambu / kayu.

   Cara membuat;
- Potong botol bekas 2 bagian.
- Lubangi pantat botol dengan jarum.
- Kemudian potong kaos dengan ukuran sesuai selara.
- Lalu masukkan terasi kedalam kaos, terus ikat dengan tali dan masukan kedalam lubang pantat botol hingga menyerupai bentuk lonceng, kemudian tutuplah lubang jalur benang menggunakan lem.
Tujuannya agar air tidak dapat masuk menembus terasi yang digantung di dalam botol.

      Cara penggunaan ;
- Ikatkan pada bambu / kayu ditengah sawah.
- Untuk jaraknya tergantung luas area sawah yang akan dipasangi.
- Jarak yang bisa di gunakan ± 5 meter persegi atau sesuai selera, karena jarak ini tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.
- Untuk ketinggiannya sekitar ±30 sentimeter dan harus disesuaikan dengan varietas padinya, karena setiap varietas memiliki ketinggian yang berbeda-beda.
  Cara diatas bukan patotakan untuk membuatnya.
Namun untuk pembuatan dapat di lakukan sesuai selara dan inspirasi pembuatannya masing-masing.

    Cara mengatasi belalang sangit dengan terasi bukanlah untuk membunuhnya.
Namun untuk mengalihkan perhatiannya dari tanaman padi.
  Jika petani memasangnya di sawah, maka akan secara otomatis hewan ini akan hinggap dan mengerumuni terasi tersebut.
Kemudian tanaman padi akan aman darinya.
   Dengan menggunakan metode ini selain petani  ikut menjaga keseimbangan alam. Para petani juga dapat menekan biaya penyemprotan untuk mengatasi hewan ini.
  
     Keunggulan dari terasi dalam metode ini dapat digunakan selama satu kali panen, asal media pendukung tidak bocor terkena air hujan  dan alat - alat dapat digunakan hingga beberapa kali masa tanam. Asalkan media tidak rusak tergerus cuaca.

Baca lebih informasi ;
Cara mengatasi walang sangit dengan metode terasi dan herbisida.

Demikianlah sedikit informasi mengenai cara sederhana yang efisien mengatasi belalang sangit atau walang sangit.
    Semoga bermanfaat dan memberikan solusi menuju hasil yang melimpah.
                 
                      Sekian
                         Dan
                   Terimakasih

Cara membuat pupuk dan bio pestisida kelinci

        Urine kelinci mengandung unsur Nitrogen yang sangat cocok digunakan sebagai pupuk. Jika urine kelinci dipadukan dengan serbuk gergaji, maka unsur nitrogen yang terkandung dapat seimbang, karena serbuk gergaji mengandung usur Karbon. Selain itu unsur Nitrogen dan Karbon dapat digunakan sebagai bio pestisida yang mematikan.

      Menurut Badan Penelitian Ternak (Balitnak), urine kelinci mengandung unsur N (2,72%), P (1,1%), K (0,5%) lebih tinggi dibandingkan dengan kotoran sapi, kerbau, domba, kuda, babi dan ayam.
Jika kotoran dan urine kelinci dipadukan, maka kandungan unsurnya lebih lengkap yaitu Nitrogen (N, 2,20%), Fosfor (P, 87%), Potassium (K, 2,30%), Sulfur (S, 36%), Kalsium (Ca, 1,26%), Magnesium (Mg, 40%).
Pengumpulan kotoran dan air seni kelinci yang sebelumnya sudah ditampung kedalam 1 wadah selama 1 minggu yang telah melewati proses fermentasi.
Pemberian serbuk gergaji dapat berguna untuk mengurangi aroma tidak sedap pada kotoran dan urine kelinci.
Setelah proses fermentasi selesai maka harus di tambahkan air bersih dengan perbandingan air dan kotoran 1:10, gunanya agar bakteri dapat bekerja dengan maksimal.
Kemudian diamkan selama 1 malam dan setelah itu disaring airnya agar pada bagian dasar endapan dapat menghasilkan dua bahan yaitu berbahan cair dan padat. Untuk menstrilisai kedua bahan harus direbus terlebih dahulu dengan suhu 60 - 70 °C selama 10 - 15 menit (secara terpisah).
Kemudian dinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

      Pembuatan pestisida dan pupuk dari urine kelinci harus melalui proses fermentasi seperti penjelasan diatas.
Proses ini sangat penting untuk mengurangi kadar amoniak dengan mengurainya terlebih dahulu agar dapat menjadi nitrat (Reduksi).
Berikut adalah cara sederhana membuat pestisida dan pupuk fermentasi yang mudah dipahami sebelum digunakan.

    Bahan-bahan ;
•  Urine kelinci : 1 liter .
•  EM4 pertanian : 10 cc / 1 sendok makan.
• Tetes tebu/molases/gula merah : 10 cc.

Cara membuat;
Campur urine kelinci dengan EM4 dan tetes tebu.
Kemudian aduk-aduk hingga merata/homogen.
Laku masukan kedalam jerigen dan diamkan selama 7 - 14 hari.

Dosis aplikasi;
150 cc urine kerinci untuk 15 liter air bersih.

Manfaat fermentasi urine kelinci:
1.   Merangsang pertumbuhan akar, bunga pada benih tanaman.
2.   Sebagai Pupuk daun organik.
3.   Berfungsi sebagai pestisida bisa membuka daun keriting akibat serangan hama thrip, ulat, belalang dan tikus.

      Demikian sedikit informasi mengenai cara membuat pupuk dan bio pestisida dari urine kelinci. Semoga bermanfaat dan sukses. Sekian dan terima kasih.

Sumber; Badan Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Kabupaten Bogor, tahun 2005.