08 January, 2016

Cara membuat pupuk dan bio pestisida kelinci

        Urine kelinci mengandung unsur Nitrogen yang sangat cocok digunakan sebagai pupuk. Jika urine kelinci dipadukan dengan serbuk gergaji, maka unsur nitrogen yang terkandung dapat seimbang, karena serbuk gergaji mengandung usur Karbon. Selain itu unsur Nitrogen dan Karbon dapat digunakan sebagai bio pestisida yang mematikan.

      Menurut Badan Penelitian Ternak (Balitnak), urine kelinci mengandung unsur N (2,72%), P (1,1%), K (0,5%) lebih tinggi dibandingkan dengan kotoran sapi, kerbau, domba, kuda, babi dan ayam.
Jika kotoran dan urine kelinci dipadukan, maka kandungan unsurnya lebih lengkap yaitu Nitrogen (N, 2,20%), Fosfor (P, 87%), Potassium (K, 2,30%), Sulfur (S, 36%), Kalsium (Ca, 1,26%), Magnesium (Mg, 40%).
Pengumpulan kotoran dan air seni kelinci yang sebelumnya sudah ditampung kedalam 1 wadah selama 1 minggu yang telah melewati proses fermentasi.
Pemberian serbuk gergaji dapat berguna untuk mengurangi aroma tidak sedap pada kotoran dan urine kelinci.
Setelah proses fermentasi selesai maka harus di tambahkan air bersih dengan perbandingan air dan kotoran 1:10, gunanya agar bakteri dapat bekerja dengan maksimal.
Kemudian diamkan selama 1 malam dan setelah itu disaring airnya agar pada bagian dasar endapan dapat menghasilkan dua bahan yaitu berbahan cair dan padat. Untuk menstrilisai kedua bahan harus direbus terlebih dahulu dengan suhu 60 - 70 °C selama 10 - 15 menit (secara terpisah).
Kemudian dinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

      Pembuatan pestisida dan pupuk dari urine kelinci harus melalui proses fermentasi seperti penjelasan diatas.
Proses ini sangat penting untuk mengurangi kadar amoniak dengan mengurainya terlebih dahulu agar dapat menjadi nitrat (Reduksi).
Berikut adalah cara sederhana membuat pestisida dan pupuk fermentasi yang mudah dipahami sebelum digunakan.

    Bahan-bahan ;
•  Urine kelinci : 1 liter .
•  EM4 pertanian : 10 cc / 1 sendok makan.
• Tetes tebu/molases/gula merah : 10 cc.

Cara membuat;
Campur urine kelinci dengan EM4 dan tetes tebu.
Kemudian aduk-aduk hingga merata/homogen.
Laku masukan kedalam jerigen dan diamkan selama 7 - 14 hari.

Dosis aplikasi;
150 cc urine kerinci untuk 15 liter air bersih.

Manfaat fermentasi urine kelinci:
1.   Merangsang pertumbuhan akar, bunga pada benih tanaman.
2.   Sebagai Pupuk daun organik.
3.   Berfungsi sebagai pestisida bisa membuka daun keriting akibat serangan hama thrip, ulat, belalang dan tikus.

      Demikian sedikit informasi mengenai cara membuat pupuk dan bio pestisida dari urine kelinci. Semoga bermanfaat dan sukses. Sekian dan terima kasih.

Sumber; Badan Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Kabupaten Bogor, tahun 2005.

1 comment:

Anonymous said...

Terima ksih untuk informasinya. Sangat berguna!