04 March, 2018

Cara membuat Probiotik tanaman

     Probiotik merupakan istilah mikro organisme hidup yang mengandung mikroba (bakteri baik). Penggunaan probiotik sudah banyak diterapkan untuk manusia dan hewan yang berguna untuk kekebalan tubuh. Mikroba probiotik berguna untuk mengubah gula (termasuk laktosa) dan karbohidrat menjadi asam laktat.
Beberapa jenis Produk probiotik, umumnya mengandalkan spesies dari genera Bifidobacterium dan Lactobacillus seperti;
Bifidobacterium bifidum.
Bifidobacterium breve.
Bifidobacterium infantis.
Bifidobacterium longum.
Lactobacillus acidophilus.
Lactobacillus casei.
Lactobacillus plantarum.
Lactobacillus reuteri.
Lactobacillus rhamnosus.
Lactobacillus GG.
Namun sering juga produk probiotik menggunakan spesies ragi yaitu Saccharomyces boulardi.

      Bakteri Asam Laktat (BAL) dapat hidup sama baiknya di lingkungan yang terdapat oksigen (O₂) dan dilingkungan yang tidak ada oksigen (O₂), sehingga termasuk anaerob aerotoleran.
Bakteri Asam Laktat (BAL) memiliki beberapa karateristik tertentu yaitu tidak memiliki porfirin dan sitokrom, katalase negatif, tidak melakukan fosforilasi transpor elektron dan hanya mendapatkan energi dari fosforilasi substrat.
Hampir semua jenis BAL memperoleh energinya dari metabolisme gula, sehingga pertumbuhan dihabitatnya menjadi terbatas, sebab tersedianya gula dalam habitatnya digolongkan kedalam lingkungan yang kaya akan nutrisi bagi kehidupan bakteri itu sendiri.
Sedangkan BAL berkemampuan untuk mengahasilkan senyawa (biosintesis) asam amino, vitamin, purin, pirimidin dan sifatnya hanya terbatas.

       Bagi kehidupan manusia Bakteri Asam Laktat diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi protein yang disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang dikenal luas adalah nisin, diproduksi oleh Lactobacillus lactis ssp. lactis.
Nisin dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri yaitu Bacillus, Clostridium, Staphylococcus, dan Listeria.
Senyawa bakteriosin yang diproduksi BAL dapat bermanfaat, karena dapat menghambat bakteri patogen yang dapat merusak makanan Manusia dan membahayakan jiwa manusia itu sendiri.
Selain bakteriosin, senyawa antimikroba yang dapat diproduksi oleh BAL adalah hidrogen peroksida, asam lemah, reuterin dan diasetil. Senyawa-senyawa tersebut berfungsi untuk memperlama masa simpan dan meningkatkan keamanan produk pangan.
BAL dapat menghasilkan hidrogen peroksida (H₂O₂) untuk melindungi selnya terhadap keracunan oksigen. Namun H₂O₂ dapat bereaksi dengan senyawa lain (contohnya tiosianat endogen dalam susu mentah) hingga menghasilkan senyawa penghambat mikroorganisme lain. Mekanisme ini disebut sebagai sistem antimikroba laktoperoksidase.
Asam laktat dan asam lemah lain yang dihasilkan BAL dapat memberikan efek bakterisidal untuk bakteri lain karena pH lingkungan dapat turun menjadi 3-4,5. Pada pH tersebut, BAL tetap dapat hidup sedangkan bakteri lain, termasuk bakteri pembusuk makanan yang merugikan akan mati. Reuterin adalah senyawa antimikrobial efektif untuk melawan berbagai jenis bakteri (bersifat spektrum luas), yang diproduksi oleh Lactobacillus reuteri selama pertumbuhan anaerobik terjadi dengan keberadaan gliserol.

     Bakteri Asam Laktat (BAL) dapat mengurangi jumlah bakteri patogen secara efektif pada hewan ternak, contohnya bakteri jahat E. coli O157 dan Salmonella.
Selain itu Bakteri Aasam Laktat juga digunakan untuk meningkatkan nutrisi pada tumbuhan/tanaman.
Oleh sebab itulah probiotik tidak dapat dilepaskan dari dunia pertanian, perikanan dan perternakan.
Berikut adalah cara sederhana untuk membuat probiotik tanaman;

Bahan-bahan;
• Biang probiotik : 500 ml.
• Kencing kelinci/sapi : 500 ml.
• Gula pasir : 500 gram.
• Tetes tebu/gula merah : 100 ml.
• Terasi/belacan : 250 gram.
• Air matang 10 l.

Cara membuat;
Masukan semua bahan kedalam wadah dan aduk sampai merata, kemudian simpan kedalam jerigen dan diamkan selama 14 hari dengan tertutup rapat.

Catatan;
Untuk penggunaan gula merah, gulanya harus direbus dengan air terlebih dahulu sampai mencair, setelah gulanya dingin baru dapat digunakan sebagai pengganti molase (tetes tebu).
Gula pasirnya cairkan terlebih dahulu sampai benar-benar mencair.
Untuk penggunaan terasi, terasinya harus haluskan terlebih dahulu.
Karena proses pembuatan probiotik dengan cara an-aerob (tidak membutuhkan udara), usahakan setiap 3 hari sekali atau ditemukan pada jerigen plastik dalam keadaan mengembung, akibat dari desakan udara, maka bukalah tutup jerigen agar gas dalam jerigen dapat keluar, kemudian tutup kembali hingga rapat.

Ciri-ciri keberhasilan;
Aromanya wangi dan sedikit berbau asam seperti bau tape. Kemudian ditemukan jamur yang mengambang dipermukaan larutan.
Jika gagal, maka aroma yang ditimbulkan berbau busuk menyengat. Berwana putih keabu-abuan pekat mengental.

       Demikian sedikit informasi mengenai cara membuat probiotik tanaman. Semoga bermanfaat dan sukses.

No comments: