21 January, 2017

Cara mengatasi busuk kuncup pada tanaman kelapa sawit

     Penyakit busuk kuncup atau lebih dikenal dengan sebutan Spear rot merupakan penyakit tanaman kelapa sawit yang menyerang bagian kuncup atau pupus tanaman.
Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tanaman tumbuh tidak normal, kerdil, pertumbuhan menjadi sangat lambat dan tidak mampu membentuk buah. Penyakit busuk kuncup sering menyerang tanaman muda atau sebelum tanaman mampu berproduksi.
Gejala awal penyakit ini dapat ditandai dengan adanya rizomorf jamur berwarna putih pada permukaan buah terutama dibagian pangkal, mula-mula pada tandan terbawah (bila telah berbuah).
Penyakit ini biasanya mulai menyerang buah berumur 2-4 bulan, tetapi kadang- kadang tandan dan bungapun terserang.
Jika tandan buah terserang, maka tandan buah menjadi rusak sebagian atau seluruhnya menjadi busuk, perikarp menjadi lembek berwarna coklat, kemudian menghitam menyebabkan naiknya kadar asam lemak bebas dalam minyak yang dihasilkan.

     Penyakit ini disebabkan oleh jamur Marasmius palmavorus.
Pada umumnya menyerang pupus janur yang membusuk.
Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti fungisida atau biopestisida yang dapat mengendalikan jenis patogen/jamur marasmus palmavorus ini.
Namun biasanya petani hanya memotong kuncupnya (pupus) yang terinfeksi jamur ini.
Namun hal ini tidak cukup untuk membantu.

Pengendalian;
1). Mengurangi kelembaban.
2). Melakukan kastrasi.
3). Membuang bunga dan buah yang busuk.
4). Penunasan dan penyiangan gulma tepat waktu.
5). Pastikan piringan selalu bersih dari gulma.
6). Melakukan aplikasi fungisida sikloheksimid, kaptafol, fenilmerkuri asetat atau tebukonazol dengan konsentrasi 0,1-0,2%, 300 l/ha.

      Semoga bermanfaat dan sukses.

No comments: