Pupuk SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan apatit (fosfat) yang ditambang.
Apatit adalah kelompok mineral fosfat biasanya merujuk pada hidroksilapatit, fluorapatit dan klorapatit, dengan konsentrasi tinggi ionOH−, F− dan Cl−, secara berurutan, dalam kristal. Rumus dari campuran dari empat endmembers paling umum ditulis sebagai Ca10(PO4)6(OH,F,Cl)2, dan rumus satuan kristal sel mineral individu ditulis sebagai Ca10(PO4)6(OH)2, Ca10(PO4)6(F)2 and Ca10(PO4)6(Cl)2.
Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, namun dapat diolah untuk memperoleh produk fosfat dengan cara menambahkan asam.
Fosfat dipasarkan dengan berbagai kandungan P₂O₅ antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P²O₅), dan K (potas cair atau K₂O). Fosfat sebagai pupuk alam tidak cocok untuk tanaman pangan, karena tidak dapat larut dalam air sehingga sulit diserap oleh akar tanaman pangan. Fosfat untuk pupuk tanaman pangan perlu diolah menjadi pupuk buatan yaitu pupuk Sp-36, TSP dan sebagainya.
Kandungan unsur haranya dalam bentuk P₂O₅( phospat) adalah 36 %. Artinya setiap 100 kg SP36 terdapat 36 kg unsur hara P dalam bentuk P₂O₅(Phospat).
Total kadar P₂O₅ minimal 36%, larut pada Asam Sitrat minimal 34%, larut dalam air 30% dan kadar Asam Bebas sebagai H₃PO₄ maksimal 6%.
Berbentuk butiran dan berwarna abu-abu.
Menurut uraian diatas dituliskan bahwasanya hanya dapat larut dalam air 30%, artinya setiap 100 kg hanya dapat larut 30 kg saja.
Berikut adalah cara sederhana untuk melarutkan pupuk phosfat;
Bahan-bahan;
EM-4 pertanian 100 ml.
Pupuk phosfat 50 kg.
Air bersih 5 l.
Cara membuat;
Masukan 100 ml EM-4 kedalam ember berisi air 5 liter. Kemudian aduk sampai merata. Lalu percikan ke pupuk phosfat dan sambil diaduk sampai merata,
(Usahakan saat pencampurannya jangan terlalu terburu-buru nanti hasilnya menjadi menggumpal dan lembek). Diamkan selama kurang lebih 2 - 4 menit sebelum ditabur.
Setelah itu pupuk sudah dapat digunakan.
Demikian sedikit informasi mengenai cara mempercepat penyerapan phosfat pada tanaman.
Semoga bermanfaat dan sukses.
No comments:
Post a Comment