Patin adalah sekelompok ikan berkumis dari ordo Siluriformes yang termasuk dalam genus Pangasius, familia Pangasiidae. Nama "patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus.
Kelompok ikan ini adalah kelompok ikan yang banyak dibudidayakan oleh petani.
Kelompok patin secara umum bernilai ekonomi, seperti patin siam (P. hypophthalmus. P. sutchi. Dari beberapa anggotanya ditemukan hidup di aliran Sungai Mekong dan ditemukan berukuran sangat besar hingga mencapai panjang dua meter lebih.
Patin siam atau disebut dengan Pangasius hypophthalmus adalah ikan budidaya dan akuarium paling populer. Ikan ini dikenal juga dengan sebutan jambal siam, lele bangkok, dan hiu bangkok. Dalam bahasa perdagangan internasional dikenal sebagai siamese shark, sutchi catfish, atau pangasius.
Secara taksonomi, Pangasius hypophthalmus dan patin raksasa Mekong (P. gigas), dimasukkan ke dalam marga Pangasianodon. Pangasianodon dapat pula dianggap sebagai marga tersendiri, sehingga penyebutan Pangasianodon hypophthalmus juga dapat diterima.
Berikut adalah klasifikasi ilmiahnya.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Siluriformes
Famili : Pangasiidae
Genus : Pangasius
Spesies : P. hypophthalmus
Nama binomial
Pangasius hypophthalmus
Ikan patin dan keluarganya pada umumnya ditemukan dibeberapa sungai besar di Indocina, seperti DAS Mekong dan Chao Phraya, namun sekarang telah banyak dibudidayakan dibeberapa negara seperti Indonesia digunakan sebagai ikan konsumsi. Perdagangan filet patin dikenal cukup tinggi kuantitasnya. Mereka dikenal sebagai omnivora, dengan memakan krustasea kecil, ikan lain dan dari sisa-sisa tanaman.
Di Indonesia sendiri penyebarannya cukup luas dan hampir banyak ditemukan dialiran sungai di pulau Sumatera.
Ikan patin paling banyak menginfansi aliran sungai Batang Hari dan sungai Musi.
Karena banyak ditemukannya tambak dan kolam milik petani yang pecah akibat banjir.
Oleh sebab itu para pemancing banyak yang memburu ikan ini dengan berbagai jenis alat tangkap dan salah satunya menggunakan alat pancing.
Berikut adalah cara sederhana untuk membuat umpan kail sebagai alat untuk menangkap.
Bahan-bahan;
• Tepung Aci/kanji/tapioka ½ gelas.
• Tepung Terigu ½ gelas
• Telur 1 butir
• Pelet patin 781 = 1 genggam
• Pelet udang = setengah genggam.
• Bawang goreng di gerus / ditumbuk.
• Terasi ½ kemasan abc
Cara membuat;
Campur semua bahan kecuali telur kedalam wadah, kemudian pisahkan telur dari cangkangnya, lalu masukan kedalam wadah yang sama, setelah itu di remas-remas sampai membentuk adonan, setelah semua selesai digoreng sampai matang (cara menggorengnya seperti membuat bakwan).
Cara penggunaan;
Ambil sedikit umpan dan kaitkan kekail hingga menutupi semua kail.
Demikian sedikit informasi mengenai cara membuat umpan jitu untuk Patin.
Semoga bermanfaat dan sukses.
1 comment:
Its Very Good.. See Next Time
Essen Umpan Pengumpul Ikan
Essen Katilayu Asli
Essen Babon Ikan Mas
Essen Katilayu Pengumpul Ikan
Essen Pengumpul Ikan Mas
Essen Pengumpul Ikan Mas
Post a Comment