24 November, 2016

Cara Menghilangkan bau pada Jengkol

     Jengkol termasuk dalam suku polong-polongan dan merupakan dari keluarga Fabaceae. Jengkol adalah tumbuhan khas Asia tenggara, tanaman ini sangat digemari di Thailand, Myanmar, Malaysia dan Indonesia. Namun biji buah dari tumbuhan ini juga sangat digemari di barat dan bangsa barat menyebut buah ini dengan nama dog fruit.
Tumbuhan ini memiliki nama latin Archidendron pauciflorum dan berikut adalah klasifikasi ilmiahnya.

         Klasifikasi ilmiah
     Kerajaan : Plantae
     Filum : Magnoliophyta
     Kelas : Magnoliopsida
     Ordo : Fabales
     Famili : Fabaceae
     Subfamili : Mimosoideae
     Genus : Archidendron
     Spesies : A. pauciflorum
        Nama binomial;
Archidendron pauciflorum
(Benth.) I.C.Nielsen
        Sinonim;
Archidendron jiringa
Pithecellobium jiringa
Pithecellobium lobatum

     Jengkol dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalapan. Namun biji buah ini diketahui dapat mencegah penyakit diabetes dan bersifat diuretik serta sangat baik bagi kesehatan jantung.
Selain itu jengkol juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin B₆, mineral dan senyawa asam jengkolic acid (asam jengkolat). Senyawa jengkolic tersebut yang dapat menyebabkan bau mulut dan bau pada air seni. Apabila dikonsumsi secara berlebih, maka akan mengakibatkan jengkolan (tersumbatnya saluran kencing.
Selain resiko yang ditimbulkan begitu besar, sebenarnya jengkol tidak terlalu seberbahaya itu bila dikonsumsi secara baik dan tidak berlebih.
Karena resiko konsumen yang terkena jengkolan sangat bervariasi pada setiap orangnya dan semua itu dipengaruhi secara genetik pada setiap lingkungannya.
Berikut adalah persentase nutrisi untuk orang dewasa

          Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
          Energi  0 g.
          Lemak 1.45 g.
          Protein 14.19 g.
          Karbohidrat 25.67 g.
          Serat pangan 1.76 g.

     Jika ditinjau dari segi berbagai macan manfaat dan efek samping yang ditimbulkan. Maka mengkonsumsinya menjadi sangat terbatas.
Cara mensiasati agar terhindar efek buruk yang ditimbulkan. Maka cara pengolahannya harus dilakukan dengan baik dan benar.
Berikut adalah cara mengatasi untuk bau mulut dan bau pada air seni.
Cara pengolahannya adalah saat perebusan biji buah jengkol, maka tambahkan 7 sendok makan bubuk kopi untuk 500 gram biji jengkol. Kemudian rebus sampai empuk sebelum diolah dijadikan rendang, tumis dan semur.
Jika makan jengkol diluar rumah dan tidak diolah demikian, Maka bau pada mulut dapat dikurangi dengan memakan buah timun, tomat dan minum susu ataupun minum kopi pahit tanpa gula.

     Demikian sedikit informasi mengenai cara mengatasi bau mulut dan bau pada air seni saat mengkonsumsi jengkol.
Semoga bermanfaat dan sukses.
Sekian dan terimakasih

No comments: