20 November, 2016

Jenis asam atau bentuk asam

      Zat asam terdiri dari dua jenis asam yang berbentuk basa, yaitu Asam-Basa Kuat dan Lemah.
Asam atau yang sering diwakili dengan rumus umum HA), secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam.
Istilah "asam" merupakan terjemahan dari istilah yang digunakan untuk hal yang sama dalam bahasa-bahasa Eropa seperti acid (bahasa Inggris), zuur (bahasa Belanda), atau Säure (bahasa Jerman) yang secara harfiah berhubungan dengan rasa masam. Dalam kimia, istilah asam memiliki arti yang lebih khusus.

    Asam memiliki berbagai kegunaan. Asam sering digunakan untuk menghilangkan karat dari logam dalam proses yang disebut "pengawetasaman" (pickling). Asam dapat digunakan sebagai elektrolit di dalam baterai sel basah, seperti asam sulfat yang digunakan di dalam baterai mobil. Pada tubuh manusia dan berbagai hewan, asam klorida merupakan bagian dari asam lambung yang disekresikan di dalam lambung untuk membantu memecah protein dan polisakarida maupun mengubah proenzim pepsinogen yang inaktif menjadi enzim pepsin. Asam juga digunakan sebagai katalis; misalnya, asam sulfat sangat banyak digunakan dalam proses alkilasi pada pembuatan bensin.

     Daftar Nama Asam-Basa Kuat & Lemah
Asam kuat mempunyai nilai Ka yang besar (yaitu, kesetimbangan reaksi berada jauh di kanan, terdapat banyak H3O+; hampir seluruh asam terurai). Misalnya, nilai Ka untuk asam klorida (HCl) adalah 10⁷. Asam kuat memiliki derajat ionisasi 1.

     Meskipun demikian, tingkat keasaman asam kuat berbeda-beda
ASAM KUAT
Nama Asam Kuat

Asam klorida    HCl
Asam nitrat      HNO3
Asam sulfat     H2SO4
Asam bromida   HBr
Asam iodida    HI
Asam klorat     HClO3
Asam perklorat    HClO4
Asam klorit    HClO3
Asam bromit  HBrO3
Asam perbromat   HBrO4
Asam iodit    HIO3
Asam periodat   HIO4

     Asam lemah mempunyai nilai Ka yang kecil (yaitu, sejumlah cukup banyak HA dan A- terdapat bersama-sama dalam larutan; sejumlah kecil H3O+ ada dalam larutan; asam hanya terurai sebagian). Misalnya, nilai Ka untuk asam asetat adalah 1,8 × 10-5. Kebanyakan asam organik merupakan asam lemah.

1. Asam format (HCOOH)
2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH)
3. Asam fluorida (HF)
4. Asam karbonat (H2CO3)
5. Asam sitrat (C6H8O7)
6. Asam sianida (HCN)
7. Asam nitrit (HNO3)
8. Asam borat (H2Bo3)
9. Asam silikat (H2SIO3)
10. Asam antimonit (H2SbO3)
11. Asam antimonat (H2SbO4)
12. Asam stanat (H2SnO3)
13. Asam stanit (H2SnO2)
14. Asam plumbat (H2PbO3)
15. Asam plumbit (H2PbO4)
16. Asam oksalat (H2C2O4)
17. Asam benzoat (C6H5COOH)
18. Asam hipoklorit (HClO)
19. Asam sulfit (H2SO3)
20. Asam sulfida (H2S)
21. Asam fosfit (H3PO3)
22. Asam fosfat (H3PO4)
23. Asam arsenit (H3AsO3)
24. Asam arsenat (H3AsO4)
25. Asam flosianat (H5CN)
26. Asam finol (C6H5OH)
27. Asam askorbat (C5HO6)
28. Asam laktat (C3H5O3)

ASAM LEMAH
Nama
Asam Lemah
1. Asam asetat     CH3COOH
2. Asam askorbat     H2C6H6O6
3. Asam benzoat       C7H5O2H
4. Asam borat   H3BO3
5. Asam karbonat  H2CO3
6. Asam sitrat    H3C6H5O7
7. Asam format  CHCOOH
8. Asam hidrazida HN3
9. Asam sianida HCN
10. Asam fluorida HF
11. Hidrogen peroksida  H2O2
12. Asam hipoklorit  HClO
13. Asam laktat HC3H5O3
14. Asam nitrit HNO2
15. Asam oksalat C2H2O4
16. Fenol C6H5OH
17. Asam propanoat  CH3CH2COOH
18. Asam sulfit H2SO3
19. Asam urat  C5H3N4O3H
20. Asam fosfat  H3PO4
21. Asam sulfida    H2S
22. Asam arsenat  H3AsO4
23. Asam butanoat  C3H7COOH
24. Asam heptanoat C4H9COOH
25. Asam heksanoat C5H11COOH
26. Asam oktanoat C7H15COOH
27. Asam pentanoat C6H13COOH

BASA KUAT
Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah hidroksida dari logam alkali dan logam alkali tanah seperti;
NaOH dan Ca(OH)2
Litium hidroksida   LiOH
Atrium hidroksida  NaOH
Kalium hidroksida  KOH
Kalsium hidroksida  Ca(OH)2
Rubidium hidroksida  RbOH  Sr(OH)2 CsOH Ba(OH)2
Stronsium hidroksida  Sr(OH)2
Secium hidroksida  CsOH
Barium hidroksida  Ba(OH)2

1. Litium hidroksida (LiOH)    
2. Natrium hidroksida (NaOH)
3. Kalium hidroksida (KOH)   
4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
5. Rubidium hidroksida (RbOH)
6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
7. Sesium hidroksida (CsOH)
8. Barium hidroksida (Ba(OH)2)
9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
10. Berilium hidroksida Be(OH)2)

Basa lemah :

Basa lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.

BASA LEMAH
Basa Lemah adalah gas amoniak   NH3
besi(II) hidroksida     Fe(OH)2 
Hydroxylamine     NH2OH
Aluminium hydroxide Al(OH)3
Iron (III) hydroxide     Fe(OH)3
Ammonium hydroxide   NH4OH
Metilamin hydroxide    CH3NH3OH
Etilamin hydroxide  C2H5NH3OH

1. Amonium hidroksida (NH4OH)
2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
4. Amoniak (NH3)
5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
8. Seng hidroksida (Zn(OH)2)
9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
11. Perak hidroksida (Ag(OH))
12. Emas (I) hidroksida (Au(OH))
13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)
14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)
15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))
16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))
17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)
18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)
19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)
20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2)
22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)
23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)
24. Anilia (C6H5NH2)
25. Dimetilamina ((CH3)2 NH)
26. Hidrasim (H2NNH2)
27. Hidroksilamida (HONH2)
28. Metilamina (CH3 NH2)
29. Urea (H2NCONH2)
30. Glukosa (C6H2O6)
31. Metil hidroksida (CH3OH)

No comments: